SuaraJakarta.co, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta warga untuk mewaspadai kecurangan saat hari pemungutan suara putaran kedua dengan mengawal dan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayahnya masing-masing.
“Bapak dan ibu saya minta ada perwakilan dari masing-masing RT dan RW untuk mengawasi TPS di wilayahnya masing-masing. Jaga jangan sampai ada kecurangan terjadi,” ujar Sandiaga saat menghadiri deklarasi salah satu simpul relawan di Jalan Baru Cilincing, Gang II, RT 13/RW 01, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (19/3/2017).
Meski sudah memiliki jaringan relawan Roemah Djoeang dan sejumlah simpul relawan lainnya yang jumlahnya lebih dari 150.000 orang, Sandiaga mengakui potensi kecurangan di putaran kedua dapat terjadi secara masif, terstruktur, dan sistematis.
“Makanya, saya minta bapak dan ibu menjadi mata dan telinga dari KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, jika ada kecurangan terjadi entah itu money politik, pemilih dadakan bukan dari warga sekitar, ataupun proses penghitungan suara yang keliru segera di foto dan laporkan ke relawan kami untuk ditindaklanjuti ke Bawaslu,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua RW 01 Kelurahan Cilincing, Syaiful Ala mengatakan, ada sejumlah warga yang tidak dikenal oleh warga, mencoba memaksa di enam TPS yang ada di wilayahnya pada putaran pertama 15 Februari lalu.
“Kita pasti jauh lebih teliti dan awas pak Sandi. Kita juga tidak mau ada kecurangan dari sejumlah pihak yang membuat masyarakat tidak memilih sesuai hati nuraninya,” kata Syaiful. (MAN)