Site icon SuaraJakarta.co

Tionghoa Susah Payah Bangun RS Sumber Waras, Kini Malah Ahok Buat Kisruh

(Foto: merdeka.com/muhammad lutfhi rahman)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sengketa lahan bermasalah RS Sumber Waras yang dibeli oleh Gubernur DKI Ahok, membuat dirinya diklaim tidak mengerti sejarah kontribusi etnis Tionghoa dalam membangun Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah. Dirinya menilai bahwa dengan adanya kisruh lahan RS Sumber Waras ini membuktikan bahwa Ahok tidak menghargai dan mengetahui sejarah Tionghoa di Indonesia.

“Keterlibatan Ahok benar-benar tidak tahu sejarah, bagaimana tokoh-tokoh Tinghoa yang benar-benar membela republik ketika itu, sehingga mengumpulkan uang berdirinya RS Sumber Waras tersebut, “Jelasnya sebagaimana dikutip dari Harian Non Stop, Selasa (18/8).

Amir menambahkan RS Sumber Waras dibangun dari hasil uanga patungan warga Tionghoa Pro Republik di era Bung Karno, sehingga nama tersebut diberi nama “Sumber Waras”. Menurutnya, “Sumber Waras” adalah singkatan: sumbangan bersama warga asing. Sehingga, warga asing pro republiik itu sadar harus mengabdi pada Republik ini, “Mereka punya uang lebih, dan patungan bangun RS Sumber Waras,” Jelas Amir.

Sebagaimana diketahui, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK 2014 menyebutkan terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran tersebut sebesar Rp 191,33 miliar. Pembangunan RSUD tersebut dibangun dengan anggaran Rp 755 miliar yang langsung diambil dari APBD DKI.

Audit investigasi BPK tersebut dilakukan saat Ahok menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI yang sekaligus membentuk Tim Pelaksana Pengadaan Tanah untuk mempercepat proses pembangunan rumah sakit tersebut.

Exit mobile version