Tidak Ada Nomenklatur Nama Indra Uno di APBD-P 2017

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Tim Komunikasi Anies-Sandi meluruskan polemik adanya anggaran 1,5 miliar untuk Program One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship (OK-OCE)

Disebutkan di beberapa media, Kepala Dinas KUMKP DKI Jakarta menyatakan bahwa program tersebut telah masuk di di APBD-P 2017 bernama Program Kewirausahaan.

Program tersebut diketahui akan diketuai oleh Kakak Kandung Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yaitu Indra Uno

Menurut Juru Bicara Anies-Sandi, Naufal Firman, hal tersebut tidak benar.Maksudnya, tidak ada nomenklatur dalam APBD-P bernama Indra Uno untuk menerima anggaran 1,5 miliar.

“Tidak ada nomenklatur dan nama Indra Uno di APBD-P 2017. Silahkan dikonfirmasi ulang ke Dinas UMKM,” jelas Naufal saat bertemu wartawan di Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

BACA JUGA  Ada Program Siluman Dalam RAPBD 2015 Versi Pemprov DKI Jakarta?

Ditambahkan Naufal, Anies-Sandi memang selama kampanye kemarin hingga saat ini, memiliki Program OK-OCE dalam rangka pemberdayaan masyarakat.

“Meskipun demikian, Alokasi APBD untuk menciptakan lapangan pekerjaan itu berada di bawah dinas UMKM,” jelas Dosen Komunikasi di Universitas Bakrie ini.

Program itu sendiri sudah terlembagakan dan sudah banyak warga DKI Jakarta yang terdaftar di dalamnya.

“Tetapi dia (OK-OCE, red) lembaga independen yang sifatnya tidak bergantung pada pihak manapun, termasuk pemerintah. Secara pembiayaan dia mandiri, tidak ada hubungan dengan APBD DKI Jakarta,” jelasnya.

Belakangan, Kadis KOP-UMKM DKI Jakarta, Irwandi akhirnya mengakui bahwa anggaran 1,5 miliar itu adalah anggaran dinasnya. Dan posisi Indra Uno juga bukan ketua tim, melainkan hanya sebatas tenaga ahli yang bertugas menjadi pengajari calon wirausahawan.

BACA JUGA  “Setelah sambangi FPI dan PGI, Anies Ditunggu Kunjungi KWI, Walubi, dan Parishaa Hindu”

Anggaran yang disediakan Dinas UMKM juga akan digunakan untuk membeli peralatan dalam proses pelatihan wirausaha, termasuk untuk memberi honor tenaga ahli yang menjadi pengajar.

“Nanti saya juga minta bantuan tenaga ahli OK OCE dari LIPI, dari HIPMI, dari Kadin, jadi dari berbagai unsur. Cuma memang penggerak OK OCE ini kan awalnya dari beliau (kakak Sandiaga),” kata Irwandi sebagaimana dikutip dari laman Kompas, Rabu (11/10). (IMAN)

Related Articles

Latest Articles