SuaraJakarta.co, JAKARTA – Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung mantan Wamenhan, Sjafrie Sjamsuddin, untuk maju di Pilkada DKI menantang petahana Ahok.
Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid yang mantap untuk mengusung mantan Letjend TNI yang berada dalam unit Kopassus ini.
Sjafrie sendiri sudah menyatakan siap maju dan sejumlah perwakilan Partai daerah di DKI Jakarta, termasuk PKS, sudah memberikan dukungan kepadanya.
“Kami melihat beliau jadi alternatif yang baik. Tapi kami minta beliau membuktikan kinerja beliau tentang keseriusan beliau, elektabilitas, dan ekseptabilitasnya. Sejauh mana beliau memperjuangkan diri untuk siap maju dalam kandidiat kepemimpinan di Jakarta,” kata Hidayat di sela-sela acara open house di kediamannya, Jalan Kemang Selatan, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Wakil Ketua MPR ini juga menilai, latar belakang Sjafrie sangat memadai untuk menjadi pemimpin di Jakarta. Sebab, sambung dia, ia pernah menjadi Pangdam Jaya dan Wakil Menteri Pertahanan.
“Karenanya, pengelolaan Jakarta pasti beliau paham. Apalagi beliau tidak memiliki rekam jejak bermasalah,” tuturnya.
Hidayat juga menilai sosok Sjafrie sangat dekat dengan rakyat dengan tidak suka menggusur atau tukang tembak.
“Kami sambut baik kehadiran beliau,” ujarnya.
Namun, dia mengakui, PKS tidak bisa mengusung Sjafrie sendirian, sebab partai berlambang padi dan kapas itu memiliki kursi di bawah syarat minimal untuk mengusung calon sendirian.
“Bisa mengajak Gerindra dan PDI Perjuangan. Mereka juga sudah mengajak PKS berkoalisi,” kata Hidayat.