SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sepuluh hari lagi menuju berakhirnya masa kerja, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengebut tugas yang masih tersisa.
Salah satunya adalah meresmikan 18 puskesmas dan dua RSUD Tipe D, Rabu (4/10).
Program tersebut tercatat adalah salah satu program unggulan dalam RPJMD 2013-2017 Pemprov DKI Jakarta.
Saat meninjau fasilitas di Puskesma Kramat Jati, Jakarta Timur, Djarot berpesan kepada kepala RSUD dan Puskesmas beserta jajarannya agar memiliki komitmen mewujudkan program Jakarta Sehat dan terus mengembangkan program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Meskipun demikian, Mantan Walikota Blitar ini tidak menafikan puskesma yang diresmikan tersebut baru bisa melayani persalinan secara normal.
“Jika pasien terindikasi melahirkan tidak normal, harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. Maka, kami mempersiapkannya dan memperbanyak ambulans supaya mereka tertolong. Kami konsentrasi betul supaya tingkat kematian ibu melahirkan dan anak bisa ditekan,” jelas Djarot.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi mengucapkan terima kasih karena telah memberikan anggaran kepada institusinya mencapai 13,1 persen demi memperbaiki semua fasilitas dan tenaga kesehatan.
Adapun rinciannya adalah 3 Puskesmas berada di Jakarta Pusat, 4 Puskesmas berada di Jakarta Utara, 4 Puskesmas berada di Jakarta Barat, 2 Puskesmas berada di Jakarta Selatan, 3 Puskesmas berada di Jakarta Timur, 1 Puskesmas berada di Kepulauan Seribu, dan 2 RSUD berada di Kecamatan Kebayoran Baru. (RDB)