Suarajakarta.co, JAKARTA – Rencana Ahok untuk mengatur aktivitas Car Free Day (CFD) yang dilakukan tiap hari ahad, tampaknya tidak hanya untuk kegiatan aktivitas politik, melainkan juga untuk masyarakat kecil seperti pedagang kaki lima.
Dengan menggunakan istilah “pembersihan”, Ahok sedang mengkaji kondisi CFD dengan Dinas Perhubungan. Menurutnya, para pedagang yang memenuhi CFD membuat berantakan dan tidak rapi. Sehingga, dirinya menilai bahwa ke depan CFD harus bersih dari pedagang dan demonstran
“Kita (Pemprov DKI) lagi kaji dengan Dishub. Dengan yang dagang-dagang mesti dibersihkan, demonstran juga dibersihkan”, katanya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/3), sebagaimana dikutip dari laman detik.com
Ahok berdalih bahwa setiap aktivitas demonstrasi harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak kepolisian. Sehingga, dirinya berhak mendapatkan laporan dari kepolisian untuk menolak adanya kegiatan demonstrasi tersebut.
“Mereka (para pendemo) kan mesti lapor ke polisi kalau mau demo. Dan polisi nanti izin ke kita (Pemprov DKI) dan dishub. Dan kita akan tolak ke depannya”, jelasnya.