SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pasca pengumuman nama-nama yang masuk Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Ketua Tim Sudirman Said siap kebut kerja-kerja demi mempercepat transisi kepemimpinan dari tangan Basuki Tjahaja Purnama ke Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan.
Sudirman menegaskan kerja perdana Tim Sinkronisasi tersebut akan mengadakan sejumlah rapat persiapan untuk pencanangan program pada Senin (15/5) pekan depan.
“Sudah mulai ada rapat-rapat persiapan. Senin pekan depan akan ada rapat resmi pertama,” ujar Sudirman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/5/2017).
Sudirman menjelaskan, dalam rapat itu akan dibahas mengenai integrasi tentang apa-apa saja program yang sudah dicanangkan sebagai janji kerja yang disampaikan Anies-Sandiaga saat kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Program itu akan diintegrasikan dengan program kerja Pemprov DKI 2017-2022, sesuai dengan periode tugas gubernur dan wagub DKI terpilih.
“Detailnya akan kami diskusikan dengan tim pada rapat-rapat mendatang,” ujar Sudirman.
Soal pertemuan dengan Pemprov DKI, Sudirman masih belum mau menjelaskan dengan rinci. Tapi ia menyampaikan harapannya untuk bisa segera berkoordinasi dengan SKPD yang ada di Pemprov DKI Jakarta.
Terlebih, dalam waktu dekat Pemprov DKI Jakarta juga sedang menyusun rencana program RAPBD 2018 dan penyusunan RPJMD 2017-2022.
“Seperti dijelaskan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pada saat bertemu Gubernur terpilih Anies Baswedan, pekan-pekan mendatang adalah saat penyusunan program dan RAPBD tahun 2018, dan juga penyusunan RPJMD 2017-2022,” ujar Sudirman.
“Jadi akan baik jika tim dapat bertemu berkoordinasi dengan fungsi-fungsi di Pemda DKI yang sedang menyusun kedua dokumen itu,” kata dia.
Selain Sudirman Said, ada tujuh orang lain yang merupakan kumpulan praktisi, akademisi, dan juga mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang masuk ke dalam tim sinkronisasi.
Mereka adalah Edriana Noerdin, Eko Prasojo, Fadjar Pandjaitan, Rikrik Rizkiyana, Marco Kusumawijaya, Mohammad Hanief Arie Setianto, dan Untoro Hariadi. (RDB)