SuaraJakarta.co, JAKARTA – Elemen masyarakat yang tergabung dalam Front Wong Cilik Bicara mendesak PDI Perjuangan untuk tidak mengusung Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta 2017-2022. Sebaliknya, mereka meminta agar PDI Perjuangan untuk lebih memilih Tri Rismaharini karena dinilai memiliki rekam jejak yang mumpuni sebagai kepala daerah.
“Pendaftaran Calon Gubernur DKI 2017 sudah semakin dekat. Jakarta dibawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama semakin hari semakin dirasa anti wong cilik. Kenyataan ini jelas membuktikan bahwa Basuki Tjahaja Purnama bukanlah kelanjutan dari kepemimpinan Jokowi,” jelas Ketua Front Wong Cilik Bersatu Deni Aryanto sebagaimana rilis yang diterima suarajakarta.co, Rabu (7/9).
Oleh karena itu, Front Wong Cilik Bersatu meminta kepada Ketua Umum Megawati untuk tidak mengeluarkan keputusan mendukung Ahok.
“Sebagai satu-satunya partai yang mengayomi nasib wong cilik, rakyat Jakarta berharap PDIP melalui ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri tidak mengeluarkan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama,” jelas Deni.
Diketahui, kelompok yang tergabung dari puluhan elemen masyarakat ini melakukan aksi bertema Karnaval Rakyat yang menuju Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponogoro Jakarta Pusat. Ribuan masyarakat tersebut mendesak agar Tri Rismaharini segera diumumkan untuk didukung oleh PDI Perjuangan.
“Kami ingin menyampikan aspirasi Wong Cilik agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)tidak direkom oleh PDIP sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Kami lebih memilih Tri Rismaharini utk menjadi Gubernur Jakarta yg baru,”
Adapun yang tergabung dalam Front Wong Cilik tersebut adalah FKTMB, JRMK, SRMI, AMARES, Forum Warga (FW) Kebon Jeruk, FW Pademangan, FW Tambora, FW Lenteng Agung, FW Kelapa Gading, FW Kedoya Utara, FW Gambir, FW Penjaringan, FW Pejagalan, FW Cawang, FW Kramat Jati, FW Rumah Susun Rawa bebek, FW Muara Baru, FW Kembangan, FW Pesing, FW Guji Baru, FW Petamburan, FW Tanah Merah, FW Cilincing, FW Kebayoran. (RDB)