SuaraJakarta.co, JAKARTA – Mandeknya sejumlah pembangunan di DKI Jakarta yang mengakibatkan rendahnya penyerapan anggaran harus menjadi pemacu semangat para politisi di Kebon Sirih. Tidak berfungsinya dewan sebagai badan penganggaran dengan adanya penggunaan pagu 2014 serta mandeknya pembangunan untuk diawasi membuat fungsi legislasi DPRD menjadi ujung tombak.
Balegda sendiri diharapkan bisa memberikan perubahan terhadap roda pemerintahan DKI yang stag. Kalau Balegdanya mandul. Apalagi yang diharapkan dari DPRD. Padahal fungsi pengawasan dan budgeting sudah tidak berjalan, ulas pengamat politik, Sugiyanto seperti yang dikutip Nonstop, kemarin (8/7).
Dampak dari mandulnya kinerja dewan, dikhawatirkan bakal berimplikasi pada keterpilihan para wakil rakyat itu. 2019 akan menjadi pengadilan rakyat bagi para anggota dewan. Sebab, tidak hanya bisa turun dan menemui sambil kongkow, tetapi kerja kongkrit para wakil rakyat yang ditunggu, bebernya.