SuaraJakarta.co, JAKARTA – Presidium Relawan Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno semakin siap mengerahkan kekuatan tenaga dan pikiran untuk kemenangan nomor urut 3.
Pada putaran pertama, Presidium Relawan mengaku hanya mengerahkan 30 persen kekuatan. Sedangkan pada putaran kedua Pilkada DKI ini, mereka akan totalitas mengeluarkan sisa tenaga 70 persen yang belum dikeluarkan.
“Di putaran kedua ini kami akan mencurahkan 70 persen amunisi kami untuk mengawal jalannya Pilkada,” kata Direktur Ekesekutif Amarta yang juga bagian dari tim relawan, Rico Sinaga pada acara Tasyakuran kemenangan Anies-Sandi, di Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Nampaknya, tim relawan yang dikomandoi Boy Sadikin ini mencium adanya dugaan kecurangan bakal dilakukan oleh oknum tertentu untuk merebut kemenangan. Terkait pelaksanaan pesta demokrasi di Ibu Kota, Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi berharap putaran kedua dilaksanakan secara jurdil dan bermartabat.
“Kita mengajak seluruh relawan untuk mengawasi pemungat suara putaran kedua di seluruh TPS (13.023 titik) agar berlangsung jujur dan adil. Tidak boleh ada kecurangan dan politik uang yang akan mengotori pelaksanaan Pilkada DKi,” ujar Juru Bicara Tim Relawan, Ardy Purnama Sani.
Ucok Syafri Hidayat dari Baraja menambahkan, semua relawan akan bahu-membahu bersama masyarakat untuk mencegah kecurangan di putaran kedua.
“Kami bersama-sama masyarakat yang peduli Pilkada DKI berlangsung jurdir akan mengawasi, mengawal agar pemungutan suara putaran kedua tidak ada kecurangan dan intimidasi,” kata Ucok.
Syaiful Djihat mengatakan, pada kampanye putaran kedua nanti, tim Basuki Tjahaja Purnama –Djarot Saeful Hidayat (Ahok-Djarot) akan menyerang Anies-Sandi secara personal.
“Kami siap mengantisipasi jika kubu lawan Anies-Sandi menyerang secara personal,” kata Syaiful.
Sedangkan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta Syahrul Hasan mengatakan, banyak sekali kegiatan gubernur incumbent Basuki Tjahaja Purnama yang bernuansa politis.
“Dalam waktu dekat akan digelontorkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk tiga bulan ke depan kepada 600.000 orang, kemudian kartu itu bisa untuk membeli sembako murah,” kata Syahrul.
Pilkada putaran kedua akan diikuti pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 19 April 2017. (JML)