Site icon SuaraJakarta.co

Polda Tingkatkan Keamanan Siaga I, Anies Imbau Warga untuk Aktif Lapor

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Polda Metro Jaya telah meningkatkan status keamanan DKI Jakarta menjadi Siaga I pada Senin (14/5). Dalam surat telegram yang diterima suarajakarta.co, peningkatan status itu terkait dengan ledakan bom di tiga lokasi gereja di Surabaya pada beberapa hari lalu.

“Bahwa tepat pada 13 Mei 2018 pukul 08.00, status kesiapsiagaan seluruh jajaran Polda Metro dinyatakan dalam status Siaga I sampai ada ketentuan lebih lanjut,” jelas surat yang diteken oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis tersebut.

Merespon status tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus berkomunikasi secara intens dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan memastikan Jakarta dalam kondisi aman.

“Sampai dengan tadi pagi pun kami masih komunikasi terus(dengan Forkompinda), memantau perkembangan terakhir, Alhamdulillah, Jakarta aman terkendali,” ungkap Gubernur Anies yang didampingi Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balairung, Balaikota Jakarta, Senin (14/5).

Gubernur Anies juga mengungkapkan seluruh aparat Kepolisian, Kodam, Satpol PP, dan aparatur pemerintah yang berjumlah 36.000 lebih, saat ini dalam posisi siaga dan memastikan semua objek vital di Jakarta dalam kondisi aman, serta dapat merespons cepat atas semua laporan dari masyarakat.

“Saya garis bawahi di sini, di tingkat Kelurahan, baik dari Kepolisian, TNI maupun dari pemerintah, bekerja bersama-sama, dan di sana ada unsur Babinsa, ada unsur Babinkamtibmas, ada RT RW, semua dalam posisi bekerja bersama di lapangan,” paparnya.

Lebih lanjut, Gubernur Anies mengimbau seluruh warga Jakarta agar tidak menyebarkan ketakutan, seperti menyebar berita hoax terkait teror yang akan terjadi di Jakarta. Gubernur Anies menyarankan jika warga melihat sesuatu yang mencurigakan agar segera lapor ke aparat yang berwenang.

“Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat untuk menunjukkan sikap tenang. Bila menemukan ada tanda-tanda mencurigakan, jangan menyebarkan kekhawatiran apalagi hoax, tetapi tanggap dan laporkan karena semuanya posisinya siaga dan siap untuk merespon,” tuturnya.

Exit mobile version