Site icon SuaraJakarta.co

Pilkada Depok, PDIP Percaya Diri Belum Mau Koalisi dengan Partai Lain

Politisi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka. (Foto: Harian Depok)

Politisi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka. (Foto: Harian Depok)

SuaraJakarta.co, DEPOK – Beberapa partai besar di Kota Depok, telah resmi membangun kekuatan untuk memenangkan pilkada Kota Depok di 9 Desember 2015 mendatang. PKS dan Gerindra dipastikan kuat akan berkoalisi, sedangkan Partai Demokrat, PPP, Hanura, Nasdem, dan PKB tergabung dalam Koalisi Depok Bersatu (KDB).

Namun demikian, beda halnya dengan PDIP Kota Depok yang tampaknya terlalu percaya diri untuk mengusung sendiri kadernya di pilkada kota Belimbing tersebut.

“Belum ada keputusan, kami membangun koalisi dan bergabung dengan parpol manapun. Semua masih penjajakan,” kata dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Warta Kota, Jumat (5/6/2015).

Menurut Hendrik, untuk Pilkada Depok 2015 ini, pihaknya menunggu arahan dan instruksi dari DPP PDIP, baik dalam menentukan arah koalisi serta menentukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan diusung.

“Arahan dari pusat, berdasarkan masukan dari kami juga di DPC,” kata Hendrik.

Walau begitu, Hendrik mengaku sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan 5 parpol yang memiliki suara terbatas di legislatif atau DPRD Depok tersebut dengan berkoalisi dan mendeklarasikan KDP. Mereka bisa mengajukan pasangan calon sendiri karena kuota suara gabungannya di DPRD Depok sudah diatas 20 persen.

“Kami mengapresiasi KDP. Ini sudah sangat bagus. Di alam demokrasi ini, bukan hanya parpol yang punya kesempatan, tapi diluar itu dengan calon independen pun bisa maju, asal memenuhi syarat sesuai perundangan,” katanya dengan penuh percaya diri.

Seperti diketahui, PDIP hingga kini belum resmi siapa yang akan diusung. Kandidat kuat yang akan diusung, yaitu Rieke Diah Pitaloka, belakangan, menyatakan melalui akun twittenya bahwa dirinya tetap akan tetap fokus di Komisi IX DPR RI terhadap penyelesaian beberapa undang-undang.

Adapun kelima parpol yang tergabung dalam KDP itu adalah PAN yang memiliki 6 kursi di DPRD Depok, Demokrat memiliki 5 kursi, PPP memiliki 4 kursi, Hanura memiliki 2 kursi, Nasdem 1 kursi), dan PKB 1 kursi. Dengen begitu maka KDP memiliki 19 kursi dari 50 kursi DPRD Depok, atau kuota suara 38 persen.

Sementara PDIP memiliki 10 kursi di DPRD Depok atau memiliki kuota suara 20 persen. Karenanya tanpa berkoalisi dengan parpol manapun PDIP sudah dapat mengajukan sendiri pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok dalam Pilkada 2015 mendatang.

Exit mobile version