SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pemprov DKI mewacanakan pemberian kartua tanda penduduk (KTP) secara gratis bagi pendatang yang mengadu nasib ke ibu kota. Sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, jumlah pendatang selalu meningkat setelah Lebaran. Sebelum hal itu terwujud, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi angkat bicara. Dia berharap rencana tersebut dipikir ulang oleh pemprov agar tidak menyisakan masalah dikemudian hari.
Politikus yang akrab disapa Pras itu memperingatkan Pemprov DKI untuk tidak mudah memberikan KTP kepada pendatang. Apalagi hanya berdasar pengakuan bahwa yang bersangkutan memiliki keahlian.
Sebab, pernyataan tersebut perlu dibuktikan dengan langkah nyata di lapangan. Pembuktian itu tidak bisa dilakukan hanya dalam satu waktu saja, tanpa benar-benar bekerja sesuai dengan keahliannya yang diakui.
“Makanya, saya bilang ke Pak Gubernur, hati-hati menyikapinya,” ujarnya kemarin (23/7) seperti yang dilansir harian Jawa Pos.
Politikus PDIP itu menyarankan pemprov lebih baik memberikan kartu identitas penduduk musiman (Kipem) kepada pendatang. Hal tersebut, lanjut dia, dilakukan pemprov pada tahun-tahun sebelumnya.
Dengan kartu itu, pemprov bisa melakukan antisipasi, termasuk memulangkan pendatang ke daerah asalnya seandainya tidak sesuai dengan pengakuan awal. Sebab, jika diberi KTP DKI di awal, itu artinya pemprov akan bertanggungjawab jika ada masalah di kemudian hari.
“Kalau dia ke sini, tapi enggak tahu asal usulnya, kan payah juga. Nah, kenapa enggak memberdayakan lagi kartu penduduk musiman itu,” ujarnya.