SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pengurus PDIP gelar rapat koordinasi untuk menangkan pasangan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat pada pilkada putaran dua April mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan kemenangan paslon Ahok-Djarot, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri instruksikan kepada pengurus dan relawan agar melakukan protes kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait daftar pemilih tetap (DPT).
Menurut Megawati, soal Ahok-Djarot yang tidak menang satu putaran, dia mengingatkan bahwa masih ada yang harus ditingkatkan dalam menghadapi Pilgub DKI putaran dua nanti. Salah satunya adalah soal banyaknya warga yang belum terdaftar.
“Banyak sekali warga yang belum mendapat haknya dalam memilih. Dalam hal ini saya instruksikan lakukan protes ke Bawaslu terkait DPT agar secara teknis hak warga negara dapat disalurkan,” kata Mega di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Dalam pidatonya, Megawati mengatakan bahwa hak warga negara adalah sama, sehingga hak memilihnya harus digunakan semaksimal mungkin.
Selain itu, Megawati menyinggung soal sejumlah kekalahan pasangan calon yang diusung oleh PDIP di Pilkada serentak 2017. Pasalnya, tahun ini PDIP mengalami kekalahan di 44 dari 101 daerah yang menggelar Pilkada.
Untuk itu, Megawati menginstruksikan kepada kader PDIP agar mengevaluasi kekalahan pilkada 15 Februari lalu.
“Instruksi saya, mereka yang ke sini itu sudah membawa bahan untuk dievaluasi, terutama daerah-daerah yang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan,” ujar Megawati di awal pidatonya. (JML)