Site icon SuaraJakarta.co

Perbandingan Konsep Stabilkan Harga Pokok Dari Agus, Sandiaga, dan Ahok

Foto/SINDOphoto

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Saat ini masyarakat Indonesia masih merasa kesulitan jika harga bahan pokok dinaikkan. Bukan hanya di daerah, warga di Jakarta juga sangat mengeluhkan saat harga-harga merangkak naik.

Stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama pangan, masih menjadi salah satu persoalan utama di Jakarta. Warga kurang mampu terbebani dengan kenaikan harga, hingga setiap calon gubernur DKI Jakarta menjadikan penanganan stabilitas harga pokok sebagai tawaran solusi kepada warga.

Cagub DKI nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono menawarkan konsep stabilitas harga dengan cara menjaga aliran suplai berjalan dengan baik.

“Ya tentu kami akan melakukan upaya-upaya stabilisasi harga yang lebih efektif lagi. Kami meyakinkan rangkai suplainya juga berjalan dengan baik. Kemudian juga tidak hanya menjadi pekerjaan Pemda, termasuk juga (kerjasama) dengan dunia usaha,” kata Agus seperti dikutip lamam vivanews.com saat berkunjung Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 5 Januari 2017.

Selain itu, cara yang akan ditempuh Agus dalam menekan harga yaitu dengan melakukan operasi pasar. Dengan demikian, dia berharap langkah itu benar-benar bisa menstabilkan harga.

Sedangkan menurut cawagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menjanjikan waktu 12 bulan bagi dirinya dan Anies Baswedan untuk memperbaiki harga bahan pokok. Yaitu dengan cara memberdayakan masyarakat menjadi pengusaha.

“Butuh waktu 12 bulan untuk memperbaiki harga bahan pokok saat ini, jika nantinya saya dipercaya warga untuk memimpin Jakarta bersama Pak Anies,” ujar Sandi, sapaan akrabnya, di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2016.

Menurut Sandi, dengan memberdayakan warga Jakarta, secara tidak langsung dapat memperbaiki keadaan ekonomi dari masyarakat yang mandiri. Adapun cara memberdayakan masyarakat, kata Sandi, dengan memberikan arahan komunikasi yang baik serta pembelajaran membentuk sebuah usaha.

Beda dengan konsep yang ditawarkan Cagub nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok memiliki cara tersendiri seperti yang dulu pernah ia ungkapkan cara menstabilkan harga pokok. Yakni dengan cara membeli langsung bahan pokok dari pabriknya.

“Kami langsung beli dari pabrik penggilingannya,” kata Ahok.

Dengan demikian, harga bahan pokok dapat dijual lebih murah. Namun, Ahok juga mengakui masih sulitnya mengendalikan harga cabai dan bawang. Hal tersebut diungkapkan Ahok saat ia masih aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta. (JML)

Exit mobile version