SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pengamat Sosial Politik Rico Sinaga menilai Ahok membutuhkan perahu PDI Perjuangan untuk memuluskan langkahnya menjadi Gubernur DKI. Tetapi, PDI Perjuangan tidak membutuhkan Ahok untuk kembali merebut kursi DKI 1.
“Kenapa Ahok perlu PDIP?, Ahok tidak yakin hasil semua lembaga survey dan partai pendukungnya Nasdem, Hanura dan Golkar untuk mengantarnya kembali menjadi Gubernur pada Pilgub 2017,” jelas Rico kepada suarajakarta.co, Rabu (24/8).
Menurut Rico, Ahok belajar dari Pilkada DKI 2012 dimana hampir semua survey menyatakan bahwa Fauzi Bowo sebagai petahana peringkat tertinggi, sebagaimana yang dialami Ahok saat ini.
“Ternyata, angka-angka survey itu adalah angka bodong. Inilah yang menyebabkan Ahok berupaya keras sampai menghalalkan semua cara agar bisa di usung PDIP. Ahok manuver dengan budaya, filsofi orang Tinghoa (Cina),”usaha kalau modal sendiri itu bukan orang Tinghoa, dagang kalau barang bagus itu bukan orang Tinghoa”, jelas Alumni GMNI ini.
Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta ini juga menilai beberapa duet yang akan diusung PDI Perjuangan adalah Risma-Boy Sadikin, Yusril-Boy Sadikin, Boy Sadikin-Sandiaga, dan Boy Sadikin-Djarot
“Dengan situasi ini Ahok berusaha keras untuk bisa masuk dari kekuatan internal maupun eksternal, kita lihat saja upaya yang Ahok lakukan. Selamat berjuang Pak Gubernur!” salam Rico.