Site icon SuaraJakarta.co

Mahasiswa: Kami tahu Ahok Tegas, Tapi Tidak Dengan Cara Seperti Itu

Demo Mahasiswa di Depan Balaikota Jakarta. (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Rapat Angket DPRD DKI sore ini dikejutkan dengan banyaknya dukungan dari mahasiswa. Dukungan tersebut dibuktikan dengan adanya pemasangan spanduk dan tebar bunga mawar merah kepada DPRD untuk makzulkan Ahok.

Kedatangan mahasiswa tersebut tepat ketika, Ketua Tim Angket Muhammad Sangaji hampir selesai menyampaikan laporan hasil penyelidikan terhadap pelanggaran kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

“Mendukung DPRD DKI impeach Ahok,” isi dari spanduk yang dibawa mahasiswa tersebut di ruang sidang paripurna, Senin (6/4/2015), sebagaimana dikutip dari laman Kompas.com.

Pada saat yang sama, anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Syarif meminta agar pimpinan DPRD menindaklanjuti temuan tersebut dengan menggulirkan hak menyatakan pendapat (HMP). Dikarenakan syarat untuk melakukan HMP menurut ketentuan undang-undang adalah 20 orang.

“Oleh karena itu, kami meminta pimpinan menindaklanjutinya dengan penyampaian hak menyatakan pendapat. Sesudah ketentuan dalam rangka hak menyatakan pendapat diajukan, sekurang-kurangnya 20 orang. Kami sudah dapatkan tanda tangan teman-teman yang setuju,” kata anggota panitia angket Syarief.

Setelah rapat paripurna berakhir, ternyata ada wanita yang sudah menunggu hingga anggota DPRD selesai melaksanakan sidang. Wanita remaja ini merupakan bagian dari Aliansi Mahasiswa Jakarta. Mereka langsung membagi-bagikan bunga mawar berwarna merah dan putih kepada beberapa anggota Dewan seperti Muhamad Sangaji dan Abraham Lunggana. Di baju mereka, tertera tulisan “Ahok Harus Turun”.

“Karena kita peduli sama rakyat Indonesia khususnya Ibu Kota Jakarta. Setidaknya, kita mendukung DPRD DKI karena apapun program yang dicanangkan DPRD, setidaknya didengar. Kita tahu ahok tegas tapi seenggaknya tidak kayak gini,” ujar salah seorang mahasiswa yang membagikan bunga, Fitria.

Fitria menambahkan bahwa awalnya dirinya bersimpati dengan Ahok, namun belakangan dirinya mengaku bahwa sikap Ahok membuatnya berbalik arah dan mendukung DPRD untuk memakzulkan Ahok.

“Awalnya kita memang tidak kecewa tapi semakin kesini akhirnya kita kecewa dengan Ahok. Ahok harus turun, Ahok harus turun,” ujar Fitria.

Exit mobile version