Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima Pasangan Cagub dan Wagub Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Kamis (26/04/2012).
Seperti dilansir Tribunnews, pada kesempatan tersebut Ketua PBNU KH Said Aqil Siraj mendo’akan pasangan Hidayat – Didik yang datang dengan mengenakan Batik Beresin Jakarta.
“NU hanya bisa mendoakan, Semoga menjadi pemimpin yang diridhai Allah yang memang betul-betul (mengabdi) demi masyarakat Jakarta,” ujar Said kepada wartawan di ruangannya lantai 3, Kantor PBNU.
Menurut Kyai Said, dirinya mengenal Hidayat sebagai sahabat saat menuntut ilmu di Saudi Arabia. Saat itu, Kyai Said mengenyam pendidikan doktornya di Universitas Ummul Quro, Mekkah, sedangkan Hidayat mengambil doktor di salah satu universitas di Madinah.
“Pak Hidayat itu sahabat saya waktu di Mekkah, dan Madinah. Dia lulus 92, saya lulus 93. Walhasil kita sama-sama dari Saudi Arabia. Sebagai sahabat, beliau ingin silaturahim menyambung dengan saya yang kebetulan saya sebagai ketua PBNU,” ungkap Kyai Said.
Kyai Said dan Hidayat sempat melempar guyon ala pesantren. Didik yang juga duduk di sebelah Hidayat tak mau kalah meningkahi anekdot yang disampaikan Kyai Said. Suasana akrab terlihat di antara pengurus PBNU dan rombongan Hidayat Nur Wahid.
Tak lama, pertemuan dilakukan tertutup. Kyai Said mengaku, obrolan tadi hanya membicarakan ide-ide Hidayat bagaimana mencari terobosan untuk Jakarta lebih baik, terutama masalah macet, kriminal, korupsi, pendidikan, kesehatan, dan perdamaian antarumat beragama. (SJ/Foto: Khairuddin Safri)
[slideshow]