Site icon SuaraJakarta.co

Keputusan DPW PAN DKI Usung Rizal Ramli Belum Direstui Pengurus Pusat

suara-jakarta-rizal-ramli-mantan-menteri-perekonomian-politisi

Dr. Rizal Ramli. (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Meskipun hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI, Partai Amanat Nasional (PAN) terlihat percaya diri untuk mengusung Mantan Menko Maritim Rizal Ramli di Pilkada DKI Jakarta.

Hal itu sebagaimana ditegaskan oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo yang mendorong agar Koalisi Kekeluargaan ikut mendukung pencalonan Rizal Ramli tersebut.

“Maka PAN sebagai bagian dari inisiator Koalisi Kekeluargaan akan mendukung Bang Rizal Ramli, agar Bang Rizal menjadi bagian dari kandidat calon Gubernur DKI. Jadi yang pertama saya menginformasikan dan mengomunikasikan ke teman-teman di Koalisi Kekeluargaan, Bang Rizal Ramli bagian dari salah satu kandidat dari Cagub DKI,” kata Eko saat deklarasi di Kantor Ekomando, Jakarta Timur kepada suarajakarta.co, Selasa (13/9).

Eko meyakini, kapasitas dan rekam jejak Rizal mumpuni memimpin DKI. Rizal memiliki keberanian untuk membela kepentingan rakyat kecil. Dirinya berharap Koalisi Kekeluargaan bisa menerima Rizal sebagai kandidat bakal calon kendati anggota Koalisi Kekeluargaan, Partai Gerindra, telah menyatakan sikap mengusung pengusaha Sandiaga Uno.

“Saya berharap mudah-mudahan Bang Rizal Ramli bisa diterima di Koalisi Kekeluargaan,” kata Eko.

Dirinya juga meyakini, dinamika di dalam Koalisi Kekeluargaan membuka peluang munculnya calon-calon alternatif lain seperti Rizal Ramli untuk diusung dalam Pilgub DKI. Menurutnya kondisi politik di Koalisi Kekeluargaan masih sangat cair sehingga segala kemungkinan bisa terjadi.

Di sisi lain, penunjukan Rizal Ramli tersebut ternyata belum direstui oleh pengurus pusat di DPP PAN. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PAN Edy Suparno yang menegaskan bahwa pihaknya belum mendengar kabar bahwa DPW PAN Jakarta telah mengusung Rizal Ramli.

Dia pun menegaskan rapat pleno DPP khusus untuk DKI Jakarta belum dilakukan.

“Saya terus terang belum dengar, khusus untuk DKI rapat pleno belum dilaksanakan,” kata Edy sebagaimana dikutip dari laman Berita Satu, Selasa (13/9).

Edy menyebutkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memiliki tim pilkada yang khusus membahas persiapan di pilkada 2017. Tim yang berjumlah tujuh orang tersebut harus menggelar pleno sebelum menentukan sikap di pilkada.

Khusus untuk DKI Jakarta, Edy menegaskan bahwa belum ada sikap definitif yang dikeluarkan oleh tim pilkada tersebut.

“Jadi sampai sekarang belum ada pleno dan belum bisa sampaikan sikap definitif,” kata Edy. (RDB)

Exit mobile version