Kembali Difitnah, Kali Ini Soal Tuduhan Mobil Belum Bayar Pajak, Ternyata Bukan Milik Sandiaga!

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Tuduhan bernuansa fitnah terus datang, baik terhadap Gubernur Anies Baswedan maupun Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Kali ini, tuduhan itu berkutat pada mobil yang awalnya diduga adalah milik Sandiaga Uno.

Tuduhan itu berkaitan dengan belum dibayarnya pajak mobil pribadi atau dinas bernopol B 1 Uno.

Suarajakarta.co sempat menelusuri awal terjadinya fitnah tersebut. Ternyata, tuduhan itu pertama kali muncul dari akun twitter bernama @digembok yang menulis, “Wagabener ASU” sembari menyertakan foto mobil berjenis Lexus tersebut.

Istilah “Wagabener” sering dialamatkan kepada sosok Sandiaga Uno dari sebagai plesetan dari “Wagubernur” yang berasal dari kelompok oposisi terhadap Pemprov DKI saat ini.

Foto mobil Lexus itu sendiri diposting pada sekitar pukul 2:49 pm, Selasa (19/12) dengan mendapat impresi 1.353 retweet dan 573 likes.Foto tersebut juga mendapat respon negatif dari warganet karena masuk ke jalur Transjakarta.

Atas postingan tersebut, warganet langsung merujuk kepada situs Samsat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk ditelusuri status pajaknya. Alhasil, ditemukan bahwa mobil tersebut sudah dua tahun belum bayar pajak.

“Padahal, udah dua tahun lebih gak bayar pajak tapi masih dikawal voorijder. Bukti kalo pajak mati gak bisa ditilang 😛”, cuit akun @mohamaderan

“Mobil aja mewah, gak bayar pajak”, cuit akun @B_Aris_Santosa bernada marah.

Atas tuduhan ini, akun @suaraAnies pun bereaksi. Ia langsung me-reply segala fitnah tersebut dengan menyebut bahwa mobil dinas Wagub Sandiaga Uno adalah bernopol B 1726 RFR.

“Wah, gabener lagi lo. Mobil dinas Wagub Lexus B 1726 RFR dengan Patwal Dishub. Mobilnya juga enggak ada yang pakai plat seperti itu,” tulis akun @suaraAnies sambil menyertakan link berita dari sebuah situs.

Setelah dicek pun, DIrektur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra juga menegaskan bahwa pemilik mobil tersebut bukan Sandiaga Uno.

“Setelah dicek oleh anggota, pemiliknya bukan Pak Sandiaga Uno, tapi atas nama Dwi Putranto, alamat di Jakarta Barat,” jelas Halim pada Selasa (19/12).

Kombes Pol Halim pun juga masih belum menentukan kapan dan dimana kejadian mobil Lexus tersebut masuk ke jalur Busway.

“Itu kan foto, tidak tahu kejadiannya kapan dan di mana. Jangan-jangan foto sudah lama,” ungkap Halim.

Sejauh ini, akun @digembok belum meminta maaf dan klarifikasi atas tuduhan ini. Meskipun tidak ada kata yang menjurus kepada satu nama, namun diyakini postingan seperti itu akan membuat publik di dunia maya, khususnya Warga Jakarta, masih akan terus berpecah belah dan berpotensi melakukan hate speech. (RDB)

Related Articles

Latest Articles