Site icon SuaraJakarta.co

Kecelakaan KRL: Ditegur Menhub, Ahok Malah Salahkan Transjakarta

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (foto: Ruht Semono/Suara Pembaruan)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegur keras Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama “Ahok” atas insiden kecelakaan yang melibatkan KRL Commuter Line dengan Metro Mini yang terjadi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, minggu (6/12) pagi.

Teguran keras tersebut agar Ahok lebih serius untuk menertibkan para pengendara yang menerobos pelintasan sebidang kereta api. “Izin bus metromini itu bukan di saya. Izinnya di gubernur, “ujar Ignasius sebagaimana dikutip dari Harian Sindo, Selasa (8/12).

Menurut mantan Direktur PT KAI di era Presiden SBY ini, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan Ahok untuk lebih menertibkan pengguna jalan. “Yang dibutuhkan adalah supaya pengguna jalan tertib berlalu lintas. Itu berulang kali kami sampaikan dan sosialisasikan,” ucap Ignasius.

Menanggapi teguran itu, Ahok malah menyalahkan perusahaan Transjakarta karena dinilai lamban dalam mengambil manajemen angkutan yang telah ada sejak zaman Gubernur Ali Sadikin ini.

“Transjakarta itu payah, kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Sebagaimana dikutip dari laman CNN Indonesia, Senin (7/12).

Ahok berdalih bahwa Transjakarta selama setahun ini seharusnya bisa meminjam uang dari APBD DKI untuk membeli bus tapi tidak kunjung dilakukan. Atas dasar itu, Ahok berniat mengganti seluruh jajaran direksi Transjakarta.

“Jadi, jujur saja, saya akan ganti direksi Transjakarta karena selama setahun gagal total,” kata Mantan Bupati Belitung Timur ini.

Seperti diketahui, kecelakaan yang menimpa Metromini kembali terjadi pada Ahad (6/12) kemarin. Bus Metromini B 80 bernomor polisi B 7660 FD tertabrak Comutter Line di perlintasan pintu kereta Angke, Tambora, Jakarta Barat. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 18 orang.

Exit mobile version