SuaraJakarta.co, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta segera merampungkan pembentukan alat kelengkapan dewan pada Jumat (5/12/2014). Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi, tak mau masalah bagi-bagi kursi komisi berlarut-larut. Pembagian kursi akan dilakukan secara proporsional.
“Insya Allah, mudah-mudahan bisa deal Jumat. Nanti ya, ini Rabu, ntar sore bisa ada kabar, yang penting semua proporsional saja, semua terakomodir. 106 orang ini enggak kuat juga kalau enggak kompak atasi permasalahan Jakarta,” ujar Pras di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Menurut dia, masih ada dua komisi yang tengah diperebutkan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yakni komisi D dan E. Hal itu yang membuat persoalan pengisian AKD masih penuh perdebatan.
Pras akan mengusulkan pengisian jabatan ketua komisi akan dilakukan secara proposional. Masing-masing fraksi akan mendapatkan jatah setiap komisi.
“Enggak ada lagi KIH seperti ini KMP seperti apa, yang ada Koalisi Kebon Sirih. Saya rapatkan pimpinan informal, formal, paripurna, selesai,” tukasnya.
“Tidak ada lagi kepentingan partai-partai, PDI P seharusnya dapat dua komisi, tapi kita proporsional, komisi D itu haknya Gerinda, C punya Demokrat, B punya PKS, A PPP, yang penting kerja, saya mau kerja kerja kerja,” lanjut Pras, seperti dikutip dari laman metrotvnews.com