Site icon SuaraJakarta.co

Inspektorat DKI: Rencana Membeli Lahan Sumber Waras Berasal dari Ahok

Kepala Inspektorat DKI, Lasro Marbun. (Foto: Mandra Pradipta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Ahok diakui adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas kisruh lahan RS Sumber Waras. Pasalnya, menurut Kepala Inspektorat DKI, Lasro Marbun, rencana untuk membeli lahan rumah sakit kanker tersebut pertama kali muncul dari Ahok.

Dikutip dari laman Kompas (13/8), rencana awal Ahok tersebut muncul saat adanya rencana PT Ciputra Karya Utama membeli dan mengubah peruntukan lahan yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat, itu.

Meski demikian, Lasro menyebut pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras merupakan bagian dari rencana pembangunan rumah sakit jantung dan kanker. Rencana tersebut telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Pembelian lahan di RS Sumber Waras merupakan satu dari enam temuan yang dinilai oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sarat masalah.

Dalam kasus RS Sumber Waras, BPK menemukan pengadaan dengan tidak melalui proses yang memadai dan menyebabkan kerugian negara hingga Rp 191 miliar.

Meski demikian, dalam rapat Pansus DPRD DKI terhadap laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK atas hasil laporan keuangan Pemprov DKI 2014, di Gedung DPRD DKI, Selasa (11/8/2015), pejabat berwenang dari Pemprov DKI telah menjelaskan poin-poin yang dipermasalahkan oleh BPK, terutama yang terkait dengan nilai jual obyek pajak (NJOP).

Exit mobile version