SuaraJakarta.co, JAKARTA — Gubernur Anies Baswedan resmi melantik 8 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Rustam Effendi.
Diketahui, pada April 2016, Rustam Effendi mengundurkan diri dari jabatan Walikota Jakarta Utara saat era Gubernur Ahok. Kala itu, Ahok menyebut kinerja Rustam lambat karena tidak juga menertibkan permukiman liar di kolong Tol Ancol.
Apalagi, Rustam juga dituduh oleh Ahok sebagai anggota geng Golf, karena kuat dugaan PNS yang bergabung dengan genk tersebut naik jabatan lebih cepat.
Meskipun demikian, Gubernur Anies punya pertimbangan tersendiri soal sosok Rustam Effendi sebagai Kepala
Menurut Mantan Mendikbud itu, Rustam sebagai sosok yang baik dan berprestasi.
“Orang baik itu, sayang betul, orang baik. Kerja serius, prestasinya baik, nanti mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2017).
Anies menganggap kinerja Rustam selama menjadi Wali Kota Jakarta Utara pada saat itu cukup baik. Dirinya meminta masyarakat tidak memandang sebelah mata pengangkatan Rustam tersebut.
“Ya sebelumnya beliau malah Wali Kota, bukan staf itu. Anda jangan melihat kemarin saja,” sebutnya.
Selain Rustam, 7 nama lainnya adalah Artal Reswan W Soewardjo sebagai Asisten Pemerintah Sekda Provinsi DKI Jakarta; Syamsudin Lologau sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta; Bambang Sugiyono sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Permukiman; Suradika sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya; Herry Supardan sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta; Faisal Syafruddin sebagai Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi DKI Jakarta; Usmayadi menjadi Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur. (RDB)