Site icon SuaraJakarta.co

Forum Alumni Muda Gajah Mada: Jokowi Bersikaplah !

Gabungan masa KAMMI dan HTI demo tuntut Jokowi mundur di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

Gabungan masa KAMMI dan HTI demo tuntut Jokowi mundur di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. (Foto: Fajrul Islam/SuaraJakarta)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Menanggapi lambatnya sikap Presiden Jokowi dalam menyelesaikan polemik KPK vs Polri, maka sebagai sesama alumni Universitas Gadjah Mada, Forum Alumni Muda Universitas Gadjah Mada, merasa memiliki andil untuk memberikan tuntutan kepada Jokowi untuk segera mengambil sikap

Tuntutan yang diupload oleh pemilik akun facebook Lakso Anindito pada sekitar pukul 15.00 (18/12) tersebut, muncul disebabkan karena , menurutnya, masalah yang kompleks tersebut saling berkelindan antara proses hukum dengan persepsi publik yang sudah terlanjur memahami bahwa sengkarut ini berdiri di atas kepentingan politik yang cukup kuat

Dalam tuntutannya, forum yang diinisiasi oleh para alumni muda yang rata-rata lulus pasca reformasi ini, meminta Jokowi untuk bersikap sesuai dengan Visi Nawacita maupun janji untuk tetap berdiri di atas kehendak rakyat dan konstitusi sebagaimana disampaikan saat pidato presiden kemarin.

“Di tengah perseteruan yang terjadi, sebenarnya publik menanti sikap Presiden Jokowi sebagai solusi dan ujung dari cerita ini. Sudah seharusnya, Presiden Jokowi bersikap merukuk pada komitmen Beliau yang begitu terang disampaikan dalam Nawacita maupun janji untuk berdiri di atas kehendak rakyat serta konstitusi saat terpilih ketidak debat calon presiden”, Tegasnya

Adapun 4 (empat) tuntutan tersebut, adalah sebagai berikut:

  1. Tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri sesuai dengan rekomendasi TIm 9.
  2. Memilih calon Kapolri baru dengan melibatkan KOK, PPATK, Kompolnas, dan Komnas HAM untuk menjaga marwah institusi Polri.
  3. Mendesak Presiden Jokowi untuk menghentikan segala bentuk yang terindikasi ke arah kriminalisasi pembentukan Perppu Imunitas terhadap pimpinan KPK selama menjalankan tugas.
  4. Menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menggalang dukungan secara massif agar presiden segera bersikap dalam polemik KPK-Polri sehingga stabilitas nasional kembali kondusif dan legitimasi pemerintah pulih. [ARB]
Exit mobile version