SuaraJakarta.co, JAKARTA – Direktur Eksekutif Pollmark Indonesia Eep Saefullah Fatah menegaskan hingga Bulan Januari 2017, elektabilitas petahana Basuki Tjahaja Purnama belum mengalami rebound (naik kembali).
“Elektabilitas petahana pada Bulan Juli 2016 sebesar 42 persen. Tapi, lalu turun di Bulan Oktober 31,9 persen, dan terakhir di Bulan Januari 20,4 persen,” jelas Eep saat melakukan Konferensi Pers di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).
Hal itu dikarenakan, menurut Eep, ada tiga kriteria pemimpin ideal bagi masyarakat, yaitu bukti kerja, rekam jejak, dan kepribadian.
“Kerja Basuki dinilai baik, rekam jejaknya baik, tapi karena persoalan kepribadian, dianggap tidak layak. Siapapun yang jadi pemimpin, kalau tidak punya kriteria itu maka dia akan ditinggalkan,” jelas alumnus Master Politik di Ohio State University, Amerika ini
Oleh karena itu, dirinya menyarankan kepa siapapun yang menjadi pemimpin tidak hanya dengan kerja, tapi juga punya kemampuan dia berkomunikasi dengan warga, “dan dia juga punya karakter yang baik untuk jadi contoh kepada masyarakat,” jelas Eep.
Responden yang terlibat dalam survey ini berjumlah 1200 responden, dengan metode Multistage Random Sampling dan wawancara tatap muka langsung.
Survei Pollmark Indonesia ini adalah keempat kalinya yang dilakukan. Pertama, 1-7 Februari 2016, Kedua 26-30 Juli 2016, Ketiga 28 September-4 Oktober 2016, dan Keempat 6-12 Januari 2017. (RDB)