SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gencarnya politik sembako yang dibagi oleh Timses Ahok-Djarot di Kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, tak membuat warga di kawasan tersebut memilih paslon nomor 2.
Hal itu terbukti dari tingginya perolehan suara Anies-Sandi yang mencapai 64,2 persen dan Ahok-Djarot 37,53 persen.
“Kami dari Tim Pemenangan Anies Sandi mengucapkan Barakallah dan Selamat kepada seluruh warga Rawajati atas hasil perhitungan surat suara Kelurahan Rawajati,” jelas Ketua Tim Pemenangan Rawajati, Haris, Kamis (20/4).
Haris menambahkan rasa terima kasih tersebut diberikan kepada segenap tim pemenangan, mulai dari tokoh habaib, ulama, RW, RT, LMK, PKK, Pengurus Masjid, Kader PKS dan Gerindra, Kader partai pengusung AHY, Saksi, Relawan (Boy Sadikin, Gras, Kombas, Roemah Djoeang, Pendopo, Gema, GMJ), FPI, FBR, dan Bang Djafar.
“Serta semua pendukung dan pemilih Anies Sandi yang telah berjuang dengan gigih dan penuh keikhlasan. Maka tidak berlebihan rasanya kita menyatakan ini adl kemenangan kita bersama yang benar-benar murni pertolongan Allah swt,” jelas Haris.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi di Kalibata City, Rawajati, Ridwan menambahkan, meskipun Anies-Sandi kalah di 4 TPS di kawasan apartemen ini, namun selisih suara antara Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot semakin tipis dibandingkan putaran pertama.
“Semua TPS di Kalibata City hanya kalah tipis. Bahkan di TPS 27 hanya selisih 41 suara. Ini sangat positif, artinya tidak semua warga Kalibata City solid mendukung petahana. Anies-Sandi punya legitimasi untuk memperbaiki kehidupan warga apartemen,” jelas Ridwan.
Diketahui, pada Sabtu (15/4) malam, timses Ahok-Djarot, tertangkap tangan sedang membagi-bagikan sembako murah kepada warga Kalibata City di salah satu kafe. Para timses tersebut jelas menggunakan baju kotak-kotak dan diduga mendapatkan pasokan sembako dari rumah jabatan Anggota DPR di Kalibata.
Massifnya pembagian sembako tersebut faktanya tidak membuat warga serta merta memilih Ahok-Djarot. (RDB)