Site icon SuaraJakarta.co

Dikritik PDIP, Wagub Sandi Pastikan Tidak Ada Penambahan Becak di Jakarta

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Fraksi PDI Perjuangan mengkritik keras wacana legalisasi keberadaan becak di Jakarta melalui pergub.

Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono, kebijakan Pemprov DKI itu hanya seolah-olah berpihak kepada rakyat kecil. “Kalau Pak Anies betul-betul berpihak kepada rakyat kecil, naikkanlah harkat dan martabatnya. Dari tukang becak, ikutkan OK OC misalnya. Itu kalau dilakukan oleh Pak Anies dan Bang Sandi, dua jempol kita berikan,” jelas Gembong kepada wartawan, Rabu (24/1).

Disinyalir, atas rencana penyusunan pergub itu, para tukang becak yang berasal dari luar sudah masuk ke Jakarta. Ditemukan, mereka sudah berada di kolong flyover Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Dari pantauan suarajakarta.co, mereka juga datang dengan becak yang kondisi masih baru.

Menanggapi kasus itu, Wagub Sandiaga Uno memastikan tidak akan memberikan ruang untuk penambahan armada becak di Jakarta dan akan menertibkan jika menemukan tukang becak baru di Jakarta.

“Becak baru nggak, tegas aja sesuai dengan Pergub sekarang aja, liar nggak. Yang ada di sini yang kita tata, dari luar nggak. Kita berikan pelatihan kita pastikan mereka sesuai,” ucapnya di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).

Ia akan memulangkan tukang becak dari daerah yang ingin mengadu nasib di Jakarta. “Becak baru nggak boleh, kita pulangin lagi,” tandasnya.

Senada, Gubernur Anies Baswedan akan menentukan wilayah tertentu bagi becak. Becak yang ada di Ibu Kota sedang didata Dinas Perhubungan. (RDB)

Exit mobile version