Site icon SuaraJakarta.co

Deklarasi Alumni KAMMI di Bandung Bagian Berkhidmat untuk Rakyat

Deklarasi Alumni KAMMI di Bandung, Sabtu (14/11/2015) | foto: suarajakarta.co

SuaraJakarta.co, BANDUNG – Ketua Alumni KAMMI Jakarta Ardy Purnawan Sani menyampaikan selamat atas terselenggaranya deklarasi Alumni KAMMI Jakarta yang baru saja terlaksana di Bandung, Sabtu (14/11). Pria yang kini didaulat sebagai Koordinator Kluster Public Relation (PR) dan Media Alumni KAMMI ini menjelaskan bahwa Deklarasi Bandung ini dihadiri oleh hampir 100 orang perwakilan KAMMI dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Kita berkumpul sebagai bagian dari menjalankan amanah dalam Bekhidmat untuk Rakyat. Untuk itu kita melaksanakan deklarasi Alumni KAMMI agar segala potensi anak bangsa yang awalnya terserak, bisa kembali berhimpun menyelesaikan problema masyarakat,” tutur Ardy yang saat ini menjadi Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat ini.

Selain itu, Ketua Presidium Alumni KAMMI terpilih Fitra Arsil pun menegaskan bahwa rapat telah menetapkan 9 (sembilan) orang pimpinan dalam jajaran Presidium Nasional Keluarga Alumni KAMMI. Selain dirinya, ada nama Akbar Zulfakar (Ketua Umum DPP Gema Keadilan), M. Badaruddin (Dosen Universitas Bakrie), Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI), Dr. M. Najib (Dosen IPB Bogor), Fahmi Rusydi (Dosen Al-Hikmah Jakarta), Rahmantoha Budiarto (Aktivis Sosial), Johan Rosihan (Anggota DPRD di NTB) dan Eka Suwarna (pengusaha)

“Kita tidak akan mengambil domain KAMMI. Alumni KAMMI akan berkiprah lebih jauh krn kita adalah SDM-SDM unggul yang siap berkontribusi di berbagai bidang dan pusat-pusat pengambilan keputusan,” ujar Ketua Presidium Fitra kepada Suarajakarta.co, Sabtu (14/11).

Ketua Silaturahim Nasional (Silatnas) Badaruddin pun menegaskan setelah dideklarasikannya 9 nama presidium tersebut, pasca ini akan terbentuk tim kecil yang akan merumuskan dasar-dasar organisasi dan menyiapkan pembentukan di daerah-daerah.

“Saya harapkan semua daerah sudah mulai menyiapkan. Karena informasi hasil Silatnas hari ini sudah bisa diterima daerah Senin (16/11),” jelas Badar.

Sebagaimana diketahui, dari 33 provinsi, hanya 2 provinsi saja yang tidak bisa hadir dalam Silatnas kali ini yang dikarenakan kendala teknis pesawat yang terganggu oleh cuaca. Acara ini pun turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat yang secara khusus memberikan nasihat kepada seluruh peserta deklarasi.

Exit mobile version