Dekatkan Pemukiman dengan Akses Transportasi, Triwisaksana Apresiasi Konsep TOD Pemprov DKI 

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kian padatnya pemukiman dan juga pembangunan infrastruktur di Jakarta, membuat Pemprov DKI menghadirkan gagasan Transit Oriented Development (TOD) yang mendekatkan pusat aktivitas warga ke akses transportasi umum. Salah satu turunan dari konsep tersebut adalah mendekatkan pembangunan rumah susun dengan akses ke commuter line (PT KAI).

Konsep yang telah termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJM dan P) tersebut kian menguntungkan bagi DKI dikarenakan melibatkan BUMD, yaitu Jakarta Propertindo, sebagai upaya untuk mempercepat penyelesaian pengerjaan.

Atas hal tersebut, wakil ketua DPRD DKI, Triwisaksana menilai positif atas hal tersebut. Menurutnya, konsep TOD ini akan efektif untuk mengurangi kemacetan dan membantu mobilitas warga agar lebih massif.

BACA JUGA  Tuduhan Ahok kepada Pedagang PKL Tanah Abang: Mulai dari Dibeking Aparat, Politisi, Hingga Penyebutan Tom and Jerry

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI menargetkan pembangunan rumah susun di lahan seluas 3,2 hektar di dekat Stasiun Kampung Badan, Jakarta Utara, dan 6 hektar lahan di dekat Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, yang akan dibangun paling lambat tahun depan.

Gubernur DKI Jakarta Ahok memastikan bahwa anggaran untuk membangun rumah susun di dekat moda transportasi commuter line tersebut cukup tersedia dari penghematan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah. Oleh karena, pihaknya telah memotong atau menghapus pos anggaran yang tidak mendesak dan tidak penting untuk dialihkan untuk mempercepat pembangunan, khususnya pembangunan yang menyangkut infrastruktur transportasi publik dan perumahan rakyat.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles