Site icon SuaraJakarta.co

Debat Pilwalkot Surabaya, Kenapa Bawa-Bawa Nama Ridwan Kamil?

foto: ist/ dream.co.id

SuaraJakarta.co, SURABAYA – Ada yang unik dari debat sesi kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surabaya yang digelar Jumat malam (6/11) di Ballroom Hotel Shangri-La.

Pasalnya, dalam debat yang berlangsung cukup panas ini, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil” ikut terseret di antara dua pasangan calon yang bertarung, yaitu Tri Rismaharani-Bambang DH dan Rasiyo-Lucy.

Menurut Rasiyo, perencanaan tata ruang kota yang ada di Surabaya saat ini menggunakan tenaga Ridwan, yang sebelum jadi wali kota adalah arsitek profesional. “Waktu itu yang jadi konsultannya memang Pak Ridwan Kamil, tepatnya saat Wali Kota Surabaya masih Bambang DH,” ujar Rasiyo, sebagaimana dikutip dari laman Viva News, Jumat (6/11).

Oleh karena itu Rasiyo meminta supaya Risma tidak melupakan fakta tersebut. “Yang namanya bangsa besar itu tidak melupakan jasa pahlawannya, termasuk orang yang telah membangun Surabaya. Jangan karya orang lain diklaim,” kata Rasiyo.

Menanggapi pernyataan itu, Risma buru-buru membantahnya. Menurut dia, tenaga Ridwan hanya digunakan untuk perencanaan pembangunan tata kota tidak resmi.

“Sedangkan untuk perencanaan resminya kami tidak menggunakan jasa Pak Ridwan Kamil,” kelit Risma.

Hal senada juga disampaikan oleh pasangan Risma, Whisnu Sakti Buana. Menurutnya, semua perencanaan itu hasil kerja keras Risma.” Karena saat itu yang jadi Kepala Bappeko itu Bu Risma. Sedangkan Bappeko itu kan otaknya perencanaan,” kata Wisnu dengan nada serius.

Exit mobile version