Site icon SuaraJakarta.co

CSIS Respon Positif Duet Gerindra-PKS di Pilkada DKI 2017

Cagub Partai Gerindra, Sandiaga Uno dan Cawagub PKS, Mardani Ali Sera (kanan) berbincang saat acara perkenalan cagub dan cawagub Pilkada DKI Jakarta, Kamis, (08/09). (Foto: M Hilal/PKSFoto)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Koalisi antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera dalam mengusung duet Sandiaga – Mardani Ali Sera mendapat respon positif dari Pengamat Politik Arya Fernandes dari Lembaga Survey CSIS.

Arya menilai sikap dua partai kedua dan ketiga terbesar di DKI untuk berkoalisi adalah pilihan yang realistis di tengah ketidakpastian Koalisi Kekeluargaan menentukan nama yang akan diusung.

Awalnya, Arya menilai, Koalisi Kekeluargaan yang diisi oleh partai non-Ahok, yaitu PDI Perjuangan, PAN, PKB, PPP, PKS, dan Gerindra, sepakat untuk mendeklarasikan diri untuk melawan petahana Ahok.

Namun hingga kini, menjelang dibukanya pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu pada tanggal 21-23 September 2016, koalisi partai tersebut, belum kunjung juga deal usung nama.

“Saya kira itu pilihan (Duet Sandiaga-Mardani) yang realistis di tengah ketidakpastian partai-partai lain yang belum menentukan akan mendorong siapa di Pilgub DKI,” kata peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes sebagaimana dikutip dari laman Detik, Senin (12/9).

Langkah Sandi yang cepat menggaet PKS juga dinilai tepat. PKS, kata Arya, memiliki basis massa di Jakarta yang bisa diandalkan dan satu komando.

“(pilihan) menggandeng PKS itu masuk akal, kursi mereka cukup. PKS juga punya basis massa yang biasa diandalkan dan mempunyai sistem satu komando,” papar Arya.

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menjelaskan, alasan PKS berkoalisi dengan Gerindra adalah didasari karena tiga hal, yaitu jumlah kursi di DPRD DKI, hasil survey, dan hingga komunikasi politik ke partai lain.

“Komunikasi politik dengan partai-partai lain untuk memerkenalkan duet ini, tentu masih perlu dilakukan untuk memperkuat koalisi. Dalam beberapa hari ke depan, kami akan deklarasi secara terbuka untuk memperkenalkan kepada publik,” jelas Sohibul.

Di sisi lain, menurut Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, sosok Mardani Ali Sera adalah pilihan yang sangat tepat untuk mendampingi Sandiaga Uno. Sebab, sosok Mardani dinilai mewakili kepentingan umat Islam, berlatar belakang orang Betawi yang lahir di Johar Baru Jakarta Pusat, dan yang terpenting mendapatkan restu dari Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

“Jika kita menginginkan pemimpin yang santun, cerdas dan antikorupsi Pak Mardani Ali Sera memenuhi kriteria itu,” kata Hidayat.

Exit mobile version