Site icon SuaraJakarta.co

Berhasil Memajukan Kota, PKS Siap Menangkan Kembali Pilkada Depok

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan Nur Mahmudi Ismail sebagai Walikota Depok, membuat partai yang banyak diisi anak-anak muda tersebut, diharapkan memenangkan Pilkada Depok yang akan berlangsung pada Desember 2015 ini.

Keberhasilan Nur Mahmudi tersebut pun diakui oleh Presiden Jokowi yang memberikan pujian kepada Kota Depok karena memborong banyak penghargaan dari pemerintah, yang diantaranya adalah Anugerah Parahita Ekapraya, peraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Penghargaan Upakarti Jasa Kepedulian terhadap pembinaan UMKM, Penghargaan Mandala Karya Kencana, dan Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.

“Rasa syukur dan terima kasih membuat kita dapat bekerjasama, dan ini semua juga berkat warga Depok sendiri”, tutur Hidayat Nur Wahid, saat menghadiri kegiatan Refleksi 16 Tahun Kota Depok, sebagaimana dikutip dari Harian NonStop, Sabtu (9/5).

Sebagaimana diketahui bahwa saat ini antara PKS dan Partai Gerindra sama-sama sedang melakukan komunikasi intensif untuk mengajukan calon. PKS memajukan 3 (calon) yaitu, Suparyono (Wakil Ketua DPRD Depok), Imam Budi Hartono (Mantan Anggota DPRD Jawa Barat), dan Idris Abdul Shomad (Wakil Walikota Depok). Sedangkan, dari Partai Gerindra pun sudah siapkan 2 (dua) nama, yaitu Yetty Wulandari (Wakil Ketua DPRD Depok) dan Pradi Supriatna (Ketua DPC Gerindra Depok).

PAN Tak Mau Kalah

Tidak hanya PKS dan Gerindra yang sudah meyiapkan nama. Partai Amanat Nasional (PAN) pun mengaku sudah menyiapkan duet kadernya sendiri untuk diusung di Pilkada Depok Desember 2015 nanti. Melalui Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Depok, pihaknya, telah mengajukan duet Hasbullah Rahmat (Bang Has) dan Edi Sitorus (Bang Edi).

“Kita siap mendukung pasangan Hasbullah-Edi Sitorus jika hasil survei mereka membuktikan bahwa mereka benar-benar didukung masyarakat Depok”, kata Ketua F-PAN DPRD Depok, Azhari Azhar.

Namun sayangnya, nama tersebut, diakuinya belum final. Selain masih menunggu hasil survei, nama-nama tersebut juga tergantung pada komunikasi politik yang dilakukan PAN kepada partai-partai lain, yaitu Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PPP.

Exit mobile version