SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejumlah tokoh Indonesia menyambut kedatangan Presiden Amerika ke 44 Barack Husein Obama di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pagi ini, Sabtu (1/7). Kedatangan mantan orang nomor satu di Amerika tersebut, tak ayal disambut oleh banyak pihak, tak terkecuali oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan.
Di lihat dari akun instagram pribadinya, momen kebersamaan Anies dengan Obama tampaknya bukan dalam sesi resmi. Anies tampak bersama keempat anaknya: Mikail Azizi, Kaisar Hakam, Mutiara Annisa, dan Ismail Hakim.
Anies tampak sedang bicara ringan, dan Obama menyambutnya dengan senyum
“Hari ini menghadiri Kongres ke-4 @diasporari. Presiden Amerika Serikat ke-44 Barack Obama menjadi pembicara kunci di pembukaan acara dan bicara tentang ketimpangan ekonomi dan nasib anak-anak miskin yang harus diperhatikan,” tulis Anies Baswedan di akun Instagramnya.
“Ia (Obama, red) juga sampaikan dalam era tren medsos ini kita harus tetap menjalin komunikasi walau berbeda pendapat, dan untuk itu kita perlu keluar dari gelembung kita sendiri, membangun jembatan dengan berbagai segmen dan lapisan masyarakat. Selamat pulang kampun, Pak Presiden Obama,” pesan Anies.
Dari foto tersebut, terlihat Anies cukup dekat relasi dengan Obama. Jika ditilik lebih jauh, sebenarnya karena Anies adalah lulusan Master dan Doktoral dari universitas di Amerika, yaitu University of Maryland dan Northern Illinios University. Keduanya ditempuh melalui jalur beasiswa Fulbright, AMINEF.
Jauh sebelum itu, Anies juga pernah ikut program pertukaran pelajar selama satu tahun ke Amerika dalam program AFS. Dirinya tinggal di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Walhasil, Anies menempuh masa SMA selama empat tahun.
Majalah Foreign Policy yang berpusat di Washington, DC, Amerika Serikat pun pernah menobatkan Anies ke dalam 100 intelektual Publik Dunia. Anies menjadi satu-satunya orang Indonesia yang berada dalam daftar tersebut, sejajar dengan Noam Chomsky, Al-Gore, Muhammad Yunus, dan Amartya Sen.
Jadi, bukan hal yang menakjubkan jika Anies tampak ramah berfoto dengan Barack Obama. Hubungan baiknya dengan negeri adidaya tersebut bukan tidak mungkin akan membawa Jakarta lebih maju kelak memimpin DKI. (RDB)