Suarajakarta.co, JAKARTA – Sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menilai wajar bagi-bagi kursi BUMN kepada relawannya saat pilpres kemarin, turut diamini oleh mantan aktivis mahasiswa, Fadjroel Rahman. Menurut aktivis yang pernah dipenjara di era orde baru tersebut, bagi-bagi kursi tersebut adalah hal yang lumrah bahkan kalau perlu jangan sampai dikasih ke pihak lain
“Kalau misalnya relawan Pak Jokowi diminta untuk menjalankan suatu amanah tertentu, bagus dong. Karena mereka bekerja keras. Yang paling penting kan punya kemampuan, kalau ada, kenapa diberi ke pihak yang lain?”, dalih pemilik akun @fadjroel yang suka dimention oleh para followersnya saat mati listrik tersebut, sebagaimana dikutip dari laman kompas.com (10/3)
Hal tersebut disampaikan olehnya untuk melegitimasi terpilihnya Diaz Hendropriyono, anak dari Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, yang juga menjadi tim inti pemenangan Jokowi-JK. Diaz mendapat jatah kursi Komisaris Telkomsel oleh Jokowi. Kursi empuk tersebut didapatkannya karena dianggap sukses menggalang dukungan melalui “Kawan Jokowi” untuk merangkul kelompok anak muda.
“Saya (fadjroel), berharap kalau ada teman-teman relawan menjadi seseorang, pejabat, jadikan ini sebagai amanah dan jalankan bukan karena jabatan tapi lebih untuk mewujudkan cita-cita bersama”, tambahnya. (ARB)