Alumni KAMMI Berharap Gubernur DKI Mendatang Lebih Berpihak kepada Wong Cilik

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua Keluarga Alumni KAMMI Jabodetabek, Ardy Purnawan Sani, berharap pemimpin ibukota yang lahir dari proses Pilkada DKI Februari 2017 mendatang, adalah sosok yang dapat merangkul semua kelompok, diterima semua golongan, dan lebih berpihak pada orang kecil (wong cilik).

“Siapapun berhak untuk jadi pemimpin ibukota, apapun latar belakangnya, suku, ras maupun golongannya,” jelas Ardy di Jakarta, Kamis (1/9).

Menurut mantan Ketua KAMMI Jakarta ini, Gubernur DKI harus memiliki komitmen yang lebih baik serta totalitas untuk melakukan perbaikan bagi setiap persoalan di DKI Jakarta.

“Oleh karena itu, kelak jika sudah memasuki masa kampanye, KAMMI akan mengundang setiap cagub DKI yang bertarung untuk memaparkan visi dan misinya, serta tanda tangan komitmen untuk serius benahi Jakarta,” tegas Wakil Ketua Dewan Kota Jakarta Pusat ini.

BACA JUGA  Rame-Rame di Buperta Cibubur Pagi Ini, Ada Apa?

Diketahui, Keluarga Alumni KAMMI adalah wadah perkumpulan yang dibentuk oleh para mantan aktivis KAMMI beberapa bulan silam. Deklarasi pembentukan untuk wilayah Jabodetabek pun, langsung dihadiri dan dikukuhkan sendiri oleh Ketua KAMMI pertama, yaitu Fahri Hamzah.

Mengingat momen penting perhelatan Pilkada DKI 2017, maka Keluarga Alumni KAMMI Jabodetabek pun juga berharap masyarakat DKI dapat memilih pemimpin yang mumpuni untuk menghadirkan Jakarta yang lebih baik.

“Tentu, pemimpin yang santun, punya komitmen pemberantasan korupsi, dan mampu ciptakan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain persoalan-persoalan rutin yang pasti dialami oleh tiap kota berkembang di seluruh dunia, yaitu macet dan banjir,” tutup Ardy. (RDB)

Related Articles

Latest Articles