Site icon SuaraJakarta.co

Ahok Gunakan Qlue untuk Mematai Aktivitas Lawan Politik Jelang Pilgub DKI 2017

Ahok meresmikan RPTRA Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat (foto: ivan/suarajakarta.co)

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Ahok menggunakan Aplikasi Laporan Qlue dari warga untuk mematai-matai aktivitas lawan politiknya menjelang Pilgub DKI 2017.

Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil RW 012 Poly Siahaya di Kebon Melati, Jalan Sabeni Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (30/5/2016).

“Saya curiga ini kegiatan politiknya dia aja. Qlue ini tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan oleh Ahok untuk memata-matai kegiatan lawan politiknya melalui RT/RW,” katanya

Poly menjelaskan, dalam aplikasi Qlue banyak laporan yang menjelek-jelekan lawan politik Ahok di Pilgub DKI. Bahkan tak sedikit yang melakukan kampanye hitam.

“Banyak orang-orang yang menjelek lawan politiknya, jadi enggak herankan,” tegasnya.

Menurutnya, aplikasi Qlue yang diluncurkan oleh Pemprov DKI ini tidak efektif dan efisien dan terkesan dipaksakan.

“Kalau 1 hari 3 kali, kira-kira dia mau ngelaporin apa? bisa jadi bohong. Saya tidak mau jadi pembohong, saya curiga ini kegiatan politik Ahok untuk mengetahui lawan politiknya,” tutupnya.

Exit mobile version