Site icon SuaraJakarta.co

50 Program Kerja Garapan Anies-Sandi Jika Terpilih Menjadi Gubernur DKI

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan – Sandiaga S. Uno (Anies-Sandi) memiliki 50 program kerja yang akan digarap dalam waktu lima tahun jika terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Bersumber dari tim relawan Anies-Sandi, inilah rincian dan penjelasan singkat 50 program kerja yang akan dilakukan oleh Anies-Sandi, antara lain sebagai berikut:

1. Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus)

Merevisi dan memperluas manfaat Kartu Jakarta Pintar dalam bentuk Kartu Jakarta Pintar Plus untuk semua anak usia sekolah (6-21 tahun). Juga dapat digunakan untuk Kelompok Belajar Paket A, Bdan C, pendidikan madrasah, pondok pesantren dan kursus keterampilan serta dilengkapi dengan bantuan tunai untuk keluarga tidak mampu.

2. Membuka Akses Lapangan Kerja & Membangun Kewirausahaan

Mengadakan program OK OCE (One Kecamatan, One Centre for Entrepreneurship), untuk menghasilkan 200.000 pengusaha baru, selama lima tahun.

3. Program Hunian Terjangkau dan DP Nol Rupiah

Program ini adalah salah satu upaya mewujudkan affordable housing (hunian yang terjangkau) sebagai salah satu kebutuhan pokok dan menurunkan biaya hidup warga Jakarta.

4. Transportasi Terintegrasi

Membangun sistem transportasi umum yang terintegrasi dalam bentuk interkoneksi antarmoda, perbaikan model manajemen layanan transportasi umum, memperluas daya jangkau transportasi, pengintegrasian sistem transportasi umum dengan pusat pemukiman, pusat aktivitas publik, dan moda transportasi publik dari luar Jakarta.

5. Menghentikan Reklamasi

Menghentikan reklamasi Teluk Jakarta untuk kepentingan pemeliharaan lingkungan hidup serta perlindungan terhadap nelayan, masyarakat pesisir dan segenap warga Jakarta.

6. Kartu Jakarta Sehat Plus

Memperluas cakupan jaminan kesehatan kelas satu oleh pemerintah provinsi bagi para guru mengaji, pengajar sekolah minggu, penjaga rumah ibadah agama, khatib, penceramah, dan pemuka agama.

7. Menambah Pusat Kuliner Jakarta

Menambah pusat jajanan berbasis PKL dan menyelenggarakan festival kuliner untuk meramaikan pusat kuliner Jakarta.

8. Menghidupkan Kembali Titik-Titik Sejarah di Jakarta

Membentuk konsorsium untuk kawasan sejarah, mempermudah akses transportasi ke sana, dan mengajak masyarakat terlibat dalam perbaikan tempat sejarah.

9. Mengembangkan Wisata Konvensi Jakarta

Menjadikan Jakarta sebagai tempat konvensi dan pertemuan internasional.

10. Revitalisasi Museum

Menghidupkan museum dengan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk mengadakan kegiatan di museum, bekerja sama dengan swasta untuk menyemarakkan museum.

11. Revitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin

Menggabungkan PDS HB Jassin di bawah Pemprov Jakarta, mendorong pihak swasta dalam digitalisasi karya sastra, menyelenggarakan kegiatan sastra dan budaya yang berpusat di HB Jassin.

12. Membangun Taman Benyamin Sueb

Membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat pengenalan budaya Betawi, yang di dalamnya terdapat museum dan kegiatan-kegiatan kebudayaan Betawi.

13. Program Khusus Lansia: Tunjangan Hari Tua

Mewujudkan Jakarta sebagai kota yang ramah dan aman bagi warga lanjut usia.

14. Anies Ingin Hapus Sistem DP untuk Kredit Rumah

Bank DKI akan diminta mengganti syarat pembayaran DP yang saat ini sebesar 30 persen dari harga rumah, dengan jumlah sebesar di tabungan calon konsumen.

15. Siaga Persalinan Darurat

Pengadaan “Unit Darurat” di Setiap Puskesmas, dengan perlengkapan yang disesuaikan dengan kondisi Jakarta dan pertolongan pertama pada pasien.

16. Posyandu & Posbindu, dan Dokter Keluarga Untuk Jakarta

Anies-Sandi akan fokus pada peningkatan pelayanan kesehatan preventif (pencegahan), sehingga warga akan semakin sedikit dan jarang terkena penyakit. Manfaatnya, rumah sakit dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan, serta anggaran APBD yang digunakan pun dapat lebih terkendali.

17. Menghidupkan Kembali JIFFEST & Bioskop Rakyat

Menyelenggarakan kembali Jakarta International Film Festival dan mengadakan layar tancap keliling.

18. Kebijakan Madrasah Jakarta

Meningkatkan kualitas madrasah dengan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) serta perbaikan sarana dan prasarana.

19. Program Community Centre Ruang Bersama Jakarta (RBJ)

Perlunya ruang pusat interaksi warga yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti coworking space, tempat bermain anak, pusat aktivitas lansia, dll.

20. Revitalisasi Pasar Tradisional dan Menata Pedagang Kaki Lima

Melibatkan peran pedagang dari perencanaan program, sebelum pasar ditata, mengajak pedagang berkomunikasi dan melibatkan mereka dalam setiap prosesnya.

21. Jakarta Bebas Banjir

Menangani permasalahan lingkungan di Jakarta yang menjadi penyebab utama banjir, mengembalikan cadangan air tanah, dan mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam berbagai program penanganan banjir.

22. Kebijakan Guru Jakarta

Meningkatkan kualitas guru dan juga pemerataan penyebaran guru berkualitas

23. Festival Olahraga Sepanjang Tahun

Memfasilitasi kompetisi olahraga (juga untuk warga difabel) dengan sistem musim kompetisi dan membangun sistem pembinaan olahraga.

24. Menghidupkan Festival Rakyat Jakarta

Menyelenggarakan festival kerakyatan, memastikan tidak ada pelarangan acara seni dan budaya, dan mengizinkan sekolah mengadakan pentas seni.

25. Stadion Sepakbola Bersama

Saat ini di Jakarta hanya ada satu stadion berkapasitas besar, yakni Stadion Gelora Bung Karno yang statusnya adalah stadion nasional, bukan milik Jakarta.

26. Festival Budaya Islam

Mengadakan festival budaya tahunan dan mempermudah perizinan kegiatan keagamaan.

27. Pemberdayaan PAUD dan Taman Pendidikan Al-Qur’an

Meningkatkan kualitas PAUD dan Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik guru-gurunya maupun fasilitasnya.

28. Memelihara Lingkungan Hidup dan Mengelola Sampah

Mengendalikan produksi sampah DKI Jakarta dengan memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah.

29. Program Percepatan ASI Eksklusif Untuk Memenuhi Target Nasional

Langkah-langkah guna mencapai 80% Ibu yang mengimplementasikan ASI Eksklusif dalam 5 tahun.

30. Kesetaraan Bagi Penyandang Disabilitas

Memaksimalkan fasilitas publik untuk penyandang disabilitas.

31. Reformasi Birokrasi dan Antikorupsi

Mengembangkan kinerja dan tata kelola pemerintahan untuk merealisasikan rencana kerja hingga 95 persen. Mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit laporan keuangan, mencapai predikat 80 dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Menghentikan praktik penyelewengan di dalam birokrasi,dan memperbaiki manajemen aset-aset milik Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

32. Memperluas Cakupan Daya Serap Anggaran

Meningkatkan Realisasi Rencana Program (daya serap anggaran) untuk memperluas cakupan dan efektivitas program-program penanggulangan banjir dan kemacetan, rehabilitasi dan pemeliharaan lingkungan hidup serta pengelolaan sampah.

33. Perbaikan Pelayanan Tanah Wakaf

Mempermudah birokrasi pengurusan tanah wakaf, edukasi perwakafan serta penggratisan biaya pembuatan sertifikat tanah wakaf.

34. Memuliakan Perempuan dan Keluarga

Memuliakan perempuan Jakarta dengan mendukung Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Ekslusif, memberikan cuti khusus bagi suami selama proses kelahiran anak, serta menyediakan fasilitas-fasilitas publik khusus seperti Ruang Menyusui dan Tempat Penitipan Anak yang dikelola secara sehat, profesional dan bisa diakses seluruh warga.

35. Pemberdayaan Perempuan

Memberdayakan perempuan Jakarta dengan mendukung sepenuhnya partisipasi perempuan dalam perekonomian, antara lain melalui pemberian Kredit Usaha Perempuan Mandiri.

36. Jakarta Kota Hijau dan Kota Aman

Menjadikan Jakarta sebagai Kota Hijau dan Kota Aman yang ramah, sejuk dan aman bagi anak, perempuan, pejalan kaki, pengguna jalan, dan seluruh warga; Menggalakkan kegiatan cocok tanam kota (urban farming); Melakukan audit berkala keamanan kampung; Mememperluas cakupan dan menperbaiki kesejahteraan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

37. Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)

Meningkatkan kualitas guru TPA dan bantuan fasilitas TPA serta mempermudah pendirian TPA.

38. Perlindungan Perempuan dan Anak

Melindungi perempuan dan anak-anak Jakarta dari praktik pelecehan, kekerasan, diskriminasi, dan praktik perdagangan manusia (human trafficking) dengan mengaktifkan 267 Rumah Aman. Menggerakkan Unit Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan berbasis aplikasi yang bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Jakarta, dan memberi subsidi bantuan hukum bagi korban.

39. Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri

Mengatasi kesenjangan Ibukota dengan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai Kepulauan Pembangunan Mandiri dengan menyediakan infrastruktur, lapangan kerja, fasilitas pendidikan dan kesehatan bagi segenap warganya dan menjadikannya sebagai pusat inovasi konservasi ekologi.

40. Mendirikan Taman Maju Bersama

Mengaktifkan kembali taman-taman yang sudah ada melalu berbagai kegiatan dan interaksi warga, misalnya dengan mengaktifkan komunitas budaya dan olahraga. Membangun taman baru di wilayah pinggir Jakarta dan membangun Taman Pintar (Science Park).

41. Membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan

Membangun dan merevitalisasi pusat-pusat pengembangan kebudayaan, antara lain dengan :

(a) Membangun Taman Benyamin Sueb sebagai pusat perawatan dan pengembangan kebudayaan Betawi dan pusat interaksi lintas-komunitas.

(b) Menyelamatkan dan merevitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dengan melakukan digitalisasi seluruh koleksinya.

(c) Menjadikan Jakarta sebagai pusat International Film Festival.

42. Meningkatkan Bantuan Sosial untuk Masjid dan Majelis Taklim

Perluasan cakupan penerima Bansos, mempermudah pengajuanserta mempercepat proses pencairan dana.

43. Menjadikan SMK di Jakarta, Unggul dan Berkualitas

Menyatukan manajemen SMK yang muridnya sedikit, mempersiapkan SMK di Kep. Seribu menjadi unggulan, Menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan dual system. Mempersiapkan lulusan SMK berkualitas.

44. Sembako Murah dan Berkualitas

Mempermudah warga mendapatkan bahan kebutuhan pokok (Sembako) yang berkualitas dan murah. Membangun Lumbung Kota untuk menjaga kualitas bahan makanan dan mempersingkat rantai distribusi.

45. Festival Olahraga dan Kesenian Jakarta Sepanjang tahun

Menyelenggarakan festival olahraga dan kesenian Jakarta sepanjang tahun untuk mengembangkan pembinaan olahraga dan kesenian berbasis komunitas.

46. Program Percepatan Pelayanan Air Bersih Warga

Memperluas cakupan dan memperbaiki kualitas layanan air bersih dengan prioritas pada wilayah-wilayah dengan kualitas air terburuk dan memberikan subsidi langsung untuk warga tidak mampu.

47. Perumahan Murah

Meningkatkan ketersediaan hunian sesuai kebutuhan warga dengan mendorong inisiatif warga, mengadakan bank tanah, dan mempermudah pemilikan hunian untuk warga kurang mampu melalui kredit murah berbasis tabungan.

48. Museum dan Tempat Bersejarah di Jakarta

Membangun pusat-pusat pariwisata, tempat-tempat bersejarah dan pusat-pusat kegiatan warga sebagai tempat yang ramah, aman dan sejuk bagi anak, lansia dan warga difabel.

49. Meningkatkan Bantuan Sosial

Meningkatkan Bantuan Sosial untuk rumah ibadah, lembaga pendidikan keagamaan, lembaga sosial, Sekolah Minggu dan Majelis Taklim berbasis asas proporsionalitas dan keadilan.

50. Pengembangan Wirausaha Muslim

Pengembangan pusat kegiatan OK OCE di ponpes dan majelis taklim, serta permodalan syariah dan bimbingan usaha. (JML)

Exit mobile version