SuaraJakarta.co, JAKARTA – Simpul-simpul relawan pendukung Anies Baswedan semakin bergeliat pasca Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan secara terbuka kesediaannya dicalonkan sebagai calon presiden 2024. Sebanyak 17 simpul relawan telah mempersiapkan langkah strategis dan panggung untuk Anies usai tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Ketua Umum Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menjelaskan militansi relawan ini menjadi kekuatan yang tak terhitung dari Anies Baswedan menuju Pilpres 2024. Partai politik pengusung Anies tentu saja akan sangat diuntungkan oleh militansi relawan ini. Terlebih Anies bukanlah kader parpol sehingga suara pendukung Anies tidak tarik-menarik dengan parpol.
“Itu sudah terbukti kepada Partai Demokrat bersama SBY dan PDIP Perjuangan bersama Joko Widodo. Partai yang paling diuntungkan adalah partai dimana sang calon bernaung. Sehingga partai B dan C jangan pernah bermimpi mengalahkan partai A ketika partai partai B dan C mencalonkan kader partai A,” kata Ramli dalam keterangannya, Minggu, (25/9/2022).
Ramli menegaskan bahwa seluruh simpul relawan yang berada di dalam koordinasi KoReAn berkomitmen akan mendukung partai politik manapun yang mencalonkan Anies Rasyid Baswedan. Karena tak bisa dipungkiri, efek ekor jas atau coattail effect ini sudah terbukti efektif dalam kontestasi politik Indonesia. Betapa besar pengaruh figur SBY terhadap partai Demokrat di tahun 2004 dan 2009 serta pengaruh dampak elektoral Joko Widodo terhadap PDIP di tahun 2014 dan 2019.
“Kampanye siapapun wakilnya, apapun parpolnya yang penting Anies capresnya akan terus digaungkan. Demikian pula kampanye bahwa relawan Anies hanya akan memilih caleg dari parpol pengusung Anies terus digelorakan,” tegasnya.[*]
Sumber : kbanews.com