SuaraJakarta.co,JAKARTA – Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jalan Kalilio, Senen, Jakarta Pusat dikuasai Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pasalnya, keberadaan akses penyebrangan dari proyek senen hingga Atrium ini, dikeluhkan sejumlah warga yang melintasi JPO tersebut.
“Ini pedagang asesoris ban pinggang kenapa nekat berjualan di JPO. Saya jadi risih menyebrang disini karena gelar dagangannya diatas JPO,” keluh Joko (45), Minggu (04/06/2017) siang.
Hal senada juga dikeluhkan, Mala (37) karyawati atrium Senen yang keseharian nya menggunakan JPO.
Ia mengeluhkan, keberadaan pedagang yang memanfaatkan fasilitas umum seperti JPO.
“Kenapa tidak ditertibkan ya, padahal mengganggu kenyamanan pengguna jalan sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor: 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum,” cetusnya.
Pantauan di lapangan, tidak hanya JPO yang dikuasai PKL. Sejumlah Pedagang emas juga menjamur menguasai trotoar di kawasan tersebut. (Van)