SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak 11 bangunan yang digunakan tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) eks JP nomor 24 dan 4 bangunan liar yang berada di bilangan Pintu Besi, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, akhirnya dibongkar petugas gabungan Kecamatan Sawah, Rabu (12/07/2017) pagi.
Dari 15 bangunan tersebut, sebanyak 180 petugas gabungan dikerahkan dan 1 alat berat juga diterjunkan untuk menghancurkan belasan bangunan yang dijadikan tempat usaha. Pembongkaran sempat menuai aksi penolakan dengan cara membentangkan spanduk di lokasi pembongkaran.
Ketua Paguyuban Pedagang Loksem Jakpus, Slamet Riyadi menyatakan, aksi penolakan tersebut sangat wajar karena pemerintah tidak dapat memberikan solusi dalam penertiban.
“Para PKL ini sudah pasti sangat kehilangan mata pencariannya, terlebih lokasi mereka berdagang sudah dibongkar,” jelasnya.
Meski begitu, ia akan tetap mendukung program Pemda DKI Jakarta yakni tentang 5 tertib. Diantaranya tertib hunian dan PKL di lingkungan. “Tapi tentunya, penertiban yang ada harus diikuti dengan solusi agar tidak menyengsarakan pedagang,” ungkapnnya.
Sementara itu, lokasi PKL eks JP yang sudah ditertibkan ini, selanjutkan dilakukan penataan untuk penghijauan maupun akses pelebaran jalan. (Irvan Siagian)