Site icon SuaraJakarta.co

Pesan Anies kepada Pelajar Indonesia Dunia: Jangan Sekadar Soal Ijazah, tapi Belajarlah dengan Pengetahuan Beda

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan materi pada Panel Utama acara Sarasehan Nasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia 2018 yang bertajuk “Peran Cendikiawan dalam Pembangunan menuju Indonesia 2045”, Plaza Kemendikbud RI, Jakarta (10/3).

Pemprov DKI Jakarta dalam dunia pendidikan memiliki misi utama, yaitu menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakan dan memanusiakan.

Untuk itu, Gubernur Anies berharap kepada para pelajar yang menimba ilmu di luar negeri, diharapkan dapat menjadi generasi muda yang mampu menjadi inspirator dan generasi cerdas yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia; serta mampu menjadi generasi milineal yang memiliki karakter dan berintegritas sesuai norma-norma dan budaya bangsa Indonesia.

“Kuliah di luar negeri itu mimpi banyak orang, saya termasuk yang punya mimpi ini. Anak-anak muda adalah stok untuk masa depan . Mimpilah yang tinggi untuk diri pribadi dan bangsa. Untuk masa kini, anda bagian dari masyakarat, tapi masa depan, anda yang nanti akan mengatur arah perjalanan bangsa kita,” tutur Gubernur Anies.

Lebih lanjut, diharapkan pelajar yang meneruskan sekolah di luar negeri dapat menjadi pribadi yang kritis, inovatif, inspiratif, berorientasi pada perubahan, serta dapat menyampaikan pesan dengan baik, yakni melalui lisan, tulisan maupun dalam bentuk ekspresi audio visual. “Bahwa masa yang akan anda miliki berbeda dengan masa kami. Kami orang-orang abad 20, anda abad 21. Berorientasilah ke depan,” tambah Gubernur Anies.

Belajar di luar negri merupakan hal yang baik jika dilakukan dengan kesadaran, bukan hanya sekedar kuliah tapi juga mampu membawa bekal ilmu yang banyak untuk bisa bermanfaat di Indonesia maupun di seuruh dunia. “Kita membutuhkan orang-orang Indonesia di lembaga internasional lebih banyak untuk menjadi duta-duta di sana, menyusun kebijakan Indonesia dimasukan karena duta kita ada di sana. Jangani sekedar soal ijazah, belajarlah dengan pengetahuan yang terbaru dan yang beda,” pungkas Gubernur Anies.

Beliau juga sampaikan agar pelajar yang sekolah di luar negeri dapat membangun networking yang luas agar terampil dalam networking ineternasional di kemudian hari. “Tulis tentang Indonesia di tempat anda belajar dan sebaliknya. Keterampilan berbahasa itu diasah serius, kalau anda dapat kesempatan ke sana, kuasai bahasa tempat anda belajar. Persiapkan, bisa kuliah di sana baik, tapi kalau tidak, di sini pun tidak kalah baik, Insya Allah anda bisa melampaui yang dicita-citakan,” tutupnya.

Exit mobile version