SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan ada 34 sekolah yang terdampak karena event Asian Games 2018.
34 sekolah tersebut di antaranya 9 sekolah berlokasi di sekitar kawasan Komplek Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Utara; serta 25 sekolah sisanya berada di lintasan keluar tol menuju venue.
“Jadi 34 sekolah berada di kawasan lalu lintas atlet dr wisma atlet ke venue,” jelas Anies di Balaikota, Rabu (26/7).
Oleh karena itu, para siswa/i yang berada di 34 sekolah itu dipastikan selama 9 hari akan belajar di rumah dan di lingkungan, terhitung mulai tanggal 21 hingga 31 Agustus 2018.
“Jadi selama 9 hari efektif mereka belajar (di rumah),” jelas Mantan Mendikbud itu.
Dijelaskan Anies, sebenarnya kalau libur dua minggu penuh itu terhitung 10 hari, namun karena ada momen Idul Adha, akhirnya hanya terhitung 9 hari belajar di rumah.
Sebenarnya kalau 2 minggu penuh itu 10 hari, tapi di tengahnya ada 1 hari libur adalah idul adha kalau itu semua sekolah libur. Jadi diluar libur idul adha ada 9 hari.
Anies pun menolak jika 9 hari itu disebut dengan libur, melainkan 17 ribu siswa di 34 sekolah tersebut akan tetap mendapatkan penugasan dari sekolah.
“Sebetulnya bukan libur karena akan ada penugasan dari sekolah,” jelasnya.
Dengan demikian di luar 34 sekolah tersebut, kegiatan belajar-mengajar akan berjalan seperti biasa
“Sekolah lain, yang misalnya, di Cengkareng – Ciputat memang tidak ada kaitan dengan Asian Games jadi sekolah lain berjalan seperti biasa. Kalaupun ada kemungkinan pada penyesuaian jam belajar.
Adapun nama-nama 34 sekolah tersebut akan disampaikan langsung oleh Dinas Pendidikan dengan para kepala sekolah untuk mengatur kegiatan belajar dan mengajar agar bisa tetap berjalan dengan baik dan mereka tidak tertinggal dibandingkan siswa-siswa lain.