SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pendidikan kesehatan reproduksi (kespro), pengenalan anatomi tubuh, sebaiknya dimulai oleh orang tua. Pasalnya, kespro merupakan hal yang penting untuk menjaga generasi yang lebih baik kedepannya.
Akibat dari kurangnya pemahaman kespro, seksual, dan anatomi tubuh, banyak anak remaja dan anak-anak yang melakukan penyimpangan seksual. Di sinilah peran orang tua di keluarga sangat penting.
Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty memaparkan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam mendidik anggotanya agar sadar kesehatan reproduksi. Pasalnya, belum semua orang peduli terhadap kespro.
“Salah satu fungsi keluarga adalah menjalankan fungsi reproduksi yang sehat dan menghasilkan keturunan yang sehat dan berkarakter. Di keluarga pun edukasi kespro bisa dilakukan, kespro kan bagian dari kesehatan manusia juga,” kata Surya pada Seminar ‘Keluarga Peduli Kesehatan Reproduksi’ di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (1/9/2016).
Menurut Surya, kesehatan reproduksi pada prinsipnya adalah keadaan sempurna pada fisik, mental, sosial, dan spiritual seseorang, bukan hanya seputar penyakit atau kecacatan terkait sistem reproduksi.
“Belum semua orang mengetahui atau peduli tentang kespro,” ungkap Surya dalam laman health.detik.com.