SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Firman M Nur menegaskan AMPHURI sebagai sebuah asosiasi travel sedari awal kehadirannya memang tak melulu fokus pada perjalanan haji dan umrah saja, namun AMPHURI juga concern pada aktivitas wisata muslim, khususnya inbound travel. Karena itu, AMPHURI berkomitmen untuk mengembangkan wisata muslim dengan mendatangkan wisatawan asal seluruh belahan dunia, khususnya kawasan Timur Tengah.
“Alhamdulillah, selain mengurusi perjalanan haji khusus dan umrah, AMPHURI juga concern dalam pengembangan wisata muslim di Indonesia, dalam kepengurusan kami pun ada bidang yang fokus membidangi pariwisata,” kata Firman M Nur dalam paparannya di Talkshow AMPHURI Transformation of Hajj-Umrah to Middle East, Turkey, and Africa Inbound Tourism Hub, yang diselenggarakan AMPHURI dan Institut Pariwisata Trisakti di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Karena itu, kata Firman, AMPHURI dengan jejaring bisnis di seluruh belahan dunia, akan terus mengupayakan kolaborasi dalam mendatangkan wisatawan dari manca negara. Beberapa program kerjasama dengan mitra kerja strategis sudah berjalan, diantaranya beberapa tour operator dari kawasan Turki, Mesir, Dubai hingga negara-negara di kawasan Balkan.
“AMPHURI belum lama ini menjajaki kerjasama dengan sejumlah operator tour dari kawasan Timur Tengah hingga negeri-negara Balkan. Bahkan insya Allah besok, kami akan menerima kunjungan tour operator dari Bosnia,” kata Firman.
Menurut Firman, Jakarta memiliki potensi sangat besar untuk menjadi hub wisatawan dari manca negara, terlebih kawasan Timur Tengah yang selama ini menjadi pasar destinasi bagi AMPHURI dalam program umrah plus. Ke depan potensi ini akan AMPHURI manfaatkan dengan menggandeng sejumlah stakeholder terutama dalam pengembangan sumber daya manusia untuk menjawab tantangan Jakarta sebagai hub pariwisata dunia.
“Dukungan yang tak kalah pentingnya adalah dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta dari segi kebijakan yang memiliki keberpihakan pada dunia usaha wisata muslim,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisara dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Iffan menyambut baik upaya yang dilakukan AMPHURI dan Trisakti dalam mewujudkan Jakarta sebagai hub wisata dunia.
“Insya Allah Dispar DKI sangat mendukung upaya AMPHURI dan Trisakti, semoga apa yang dilakukan AMPHURI ini bisa diikuti juga oleh asosiasi-asosiasi lainnya, sehingga kita semua bisa menjadikan Jakarta sebagai hub wisata. Terlebih tahun depan, Jakarta memasuki usia lima abad yang diisi banyak program wisata,” katanya.
Senada dengan hal itu, Agie Pradipta selaku akademisi Institut Pariwisata Trisakti dalam paparannya menyampaikan dukungan yang sama atas terobosan AMPHURI dalam mengambil peluang dan tantangan dunia pariwisata Indonesia. Agie menegaskan, Institut Pariwisata Trisakti dengan segala kemampuan dan kompetensinya siap bersinergi dengan AMPHURI mengembangkan sumber daya manusia di sektor perjalanan wisata.
“Trisakti siap mendukung upaya AMPHURI dalam menyiapkan tenaga-tenaga professional melalu berbagai program kerjasama yang kita mulai pada hari ini,” katanya.
Di kesempatan yang sama, AMPHURI dan Institut Pariwisata Trisakti menandatangani memorandum kesepahaman tentang pengembangan pendidikan berupa pemberian beasiswa program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktoral (S3) bagi pelaku usaha perjalanan haji dan umrah yang tergabung dalam AMPHURI. [***]