SuaraJakarta.co, JAKARTA – Jelang Ramadhan 1437 H, Pemkot Jakarta Pusat melakukan Sidak ke 5 Pasar Tradisional di Wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
5 pasar yang disiddak tersebut adalah Pasar Serdang, Kombongan, Nangka, Sumur Batu dan Gardu Asem yang dipimpin oleh Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Zainal dengan didampingi Kasudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), dan Mulyadi, Wakil Camat Kemayoran, Asih Sumaretmi, Rabu (25/05/2016) pagi.
Hasil sidak tersebut ditemukan bahwa dari 320 sampel makanan yang diperiksa, 17 di antaranya positif mengandung formalin dan pestisida. Mulyadi mengatakan, 17 sampel makanan berformalin dan pestisida ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan sampel makanan yang dilakukan petugas di Pasar Serdang, Pasar Kombongan, Pasar Gardu Asem, Pasar Nangka dan Pasar Sumur Batu.
“Dari 17 sampel makanan yang positif mengandung zat berbahaya jenis formalin tersebut terdapat pada tahu, usus ayam, ikan asin jambal, cumi asin dan ikan teri. Sedangkan bahan berbahaya mengandung pestisida ditemukan pada produk sayuran dan buah-buahan seperti tomat, cabe, anggur dan jeruk. Dari hasil temuan melalui sidak selanjutnya akan disampaikan ke Polda Metro Jaya guna untuk penyelidikan,” tandasnya kepada suarajakarta.co, Rabu (25/5).
Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Zainal menegaskan, kegiatan pengawasan yang dilakukan Sudin KPKP Jakarta Pusat merupakan kegiatan rutin menjelang Ramadhan.
“Ke depan kita akan melakukan pembinaan serius kepada pedagang, sehingga bahan makanan yang dijual itu adalah yang sehat dan bebas dari zat berbahaya”, ujarnya (Ivan S)