Komitmen PDIP di Pilkada DKI: Tetap Ogah Dukung Ahok

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sikap PDI Perjuangan hingga kini solid untuk tidak mengusung Ahok di Pilkada DKI 2017. Hal itu sebagaimana dikemukakan kembali oleh Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris yang menolak mendukung Ahok karena sikapnya yang tidak konsisten.

Charles menjelaskan, sejak awal, Ahok menggembar-gemborkan akan maju melalui jalur independen. Bahkan Ahok dan Teman Ahok sudah menghina dan menjelek-jelekkan partai politik.

Menurut Charles, sikap Ahok dan Teman Ahok yang menghina parpol itu sangat disayangkan. Jika benar nanti Ahok akan maju melalui jalur parpol, maka tuduhan dan hinaannya terhadap parpol yang meminta mahar pada calon kepala daerah hanya isapan jempol.

“Saya sangat menyayangkan, sejak awal dia sudah mencoreng parpol, bukan hanya Ahok, tapi juga Teman Ahok‎ sampai membuat karikatur PDIP sebagai hantu,” tutur Charles Honoris sebagaimana dikutip dari lama Republika, Selasa (12/7).

BACA JUGA  Bang Yos Titip Pengelolaan Jakarta Islamic Centre ke Anies-Sandi

Charles menambahkan, seharusnya sebagai seorang pemimpin atau kepala daerah, tidak menjelek-jelekkan partai politik. Kalau memang Ahok mau maju dari partai politik, maka tuduhannya dulu tidak memiliki bukti apapun. Sebab, Ahok yang akhirnya mengingkari kata-katanya ingin maju sebagai calon perseorangan di pilkada DKI Jakarta.

PDIP menegaskan belum menutup pintu kalau Ahok ingin merapat ke PDIP. ‎Namun, bergabungnya Ahok ke PDIP harus dengan syarat.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu datang ke PDIP secara baik-baik dan menjelaskan soal tudingan maupun hinaan yang pernah dilakukannya bersama Teman Ahok pada PDIP. Jadi, hal itu tergantung dari sikap Ahok sendiri.

“Kalau ingin gabung, harus dijelaskan baik-baik, selama ini kan belum pernah Ahok menjelaskan apa maksud serangan-serangannya dulu ke partai politik,” tegas Charles.

BACA JUGA  Penggusuran Kampung Pulo: Kejahatan Ahok dengan Pengusaha Properti

Alih-alih dukung kader luar, PDI Perjuangan, tegas Charles, lebih memilih kader sendiri yang berpotensi mengalahkan Ahok. Beberapa nama tersebut adalah Djarot Syaiful Hidayat, Ganjar Pranowo maupun Tri Rismaharini menjadi kandidat kuat yang akan diundang ke Jakarta.

SuaraJakarta.co
Author: SuaraJakarta.co

Related Articles

Latest Articles