Site icon SuaraJakarta.co

Hidayat dan Didik Tawarkan Strategi Penanganan Sampah Jakarta

SuaraJakarta.co, Jakarta – Didik J. Rachbini sebagai calon wakil gubernur Jakarta yang mendampingi Hidayat Nurwahid menggelar diskusi pers di Rumah Oranye Hidayat-Didik Center Buncit Raya No. 30 Jaksel bertemakan “ekonomi sampah” sore ini (7/5/2012). “Jakarta mengalami peningkatan timbunan sampah lebih dari 10% setiap tahunnya. Sekarang ini pertahun timbunan sampah Jakarta mencapai 7000-7500 ton,” papar Didik membuka diskusi.

Sumber utama sampah adalah rumah tangga (55%) dan industri dan perkantoran (35%). Menurut Didik yang sangat mudah dibenahi segera adalah ada di sumber yang kedua, “untuk sampah industri yang 35% tadi kan sangat mudah ditangani. Industri kan sudah punya mekanisme pengolahan sampah, tinggal intruksikan dan perkuat mekanisme kontrol,” imbuh Didik.

“Selanjutnya di tingkat kelurahan program Bang Hidayat dan saya akan menyediakan mesin pengolah sampah. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik. Di Tokyo sudah dimulai sejak 20 tahun yang lalu dan sekarang sudah berhasil. Maka kami harus optimis untuk bisa menerapkannya di Jakarta,” tegas Didik.

Pada sesi tanya jawab mengalir pertanyaan kepada Didik, baik berkenaan dengan tema ataupun yang lainnya. Salah satu yang menarik adalah mengenai penanganan banjir.

“Mengenai banjir kami punya program penanganannya sendiri. Pertama normalisasi sungai, selama ini kali-kali kita tidak pernah ada yang mengurusi. Kedua yaitu kanalisasi, banjir kanal barat sudah dibangun sejak kita masih dijajah Belanda. Zaman Sutiyoso dibangun banjir kanal timur dan diselesaikan oleh Pak Jusuf Kalla, pemerintah pusat bukan pemprov yang sekarang. Pemprov sekarang belum mengerjakan apa-apa terkait banjir. Pak JK membangun itu ketika Bang Hidayat masih Ketua MPR. Makanya itu akan mudah lagi diperbaiki,” tutup Didik.

Exit mobile version