Site icon SuaraJakarta.co

Pembangunan Bermasalah di Wilayah Jakpus Meningkat, Tim Inspektorat dan Saber Pungli Dinilai Tak Berfungsi

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Soal pembangunan bermasalah di wilayah DKI Jakarta, rupanya aparat tidak berdaya dalam melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pembangunan yang melanggar.

Contohnya di wilayah Jakarta Pusat, pembangunan yang melanggar semakin meningkat. Meski begitu, Inspektorat yang melakukan pemeriksaan tupoksi petugas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakpus terkesan tutup mata. Maraknya pembangunan bermasalah di wilayah ini disebabkan adanya kongkalikong antara pemilik bangunan dan petugas Citata

“Sudah bukan rahasia umum lagi, pembangunan yang melangar di wilayah Jakpus dapat selesai dibangun. Kalau tidak ada kerjasama antara petugas Citata dengan pemilik bangunan,” ungkap Ketum Bina Bangun Bangsa (B3) Nur Ridwan kepada wartawan suarajakarta.co, Rabu (14/3/2018).

Terkait hal tersebut, Ridwan berharap agar Inspektorat dan team saber pungli tidak tutup mata. “Kami minta Inspektorat, dan team Saber Pungli tidak tutup mata,” tegasnya.

Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Irianto Napitupulu menilai Inspektorat dan saber pungli di wilayah Jakpus tidak berfungsi dalam memberantas pungli. Oleh karena itu, ia berharap KPK bentukan Gubernur DKI Jakarta turun ke lapangan untuk mengecek seluruh pembangunan.

Menurutnya, banyak pembangunan yang melanggar seperti pembangunan tanpa izin Jalan Gunung Sahari III, pembangunan Jalan Rawasari Barat tidak sesuai peruntukan dan banyak lagi pembangunan yang sudah disegel dibangun hingga rampung.

“KPK bentukan Gubernur DKI ini harus turun ke lapangan untuk melakukan sidak dan memeriksa secara intensif seluruh pembangunan yang melanggar maupun tupoksi petugas Citata Jakpus. Sehingga KPK ini dinilai bekerja,” tegas Victor (Is)

Exit mobile version