SuaraJakarta.co, JAKARTA –
Puluhan lapak pedagang burung dara kembali kuasai trotoar dan bahu Jalan Sunter Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hal itu terjadi lantaran tidak ada penanganan dari aparat kelurahan dan kecamatan setempat.
“Lapak pedagang burung dara di sini bikin kumuh dan kotor. Selain itu, pengendara yang melihat burung dara itu juga memarkir kendaraannya di pinggir jalan. Sehingga memicu kemacetan,” keluh Baday (37) warga setempat, Senin (08/05/2017) sore.
Ia juga mengaku kecewa, lantaran aparat setempat tutup mata terhadap Pelanggar Peraturan Daerah (Perda) ketertiban umum.
Hal senada juga dikeluhkan Rahmat (42). Ia mengaku kesal dengan para pedagang burung dara tersebut, lantaran membuat lingkungan menjadi kumuh dan kotor. “Akibat keberadaan lapak pedagang burung dara ini, pot penghijauan di sini jadi berantakan,” cetusnya.
Pantauan di lapangan, tak ada petugas yang terlihat di kawasan tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada tindakan dari aparat Kelurahan Sunter Jaya maupun petugas Kelautan Peternakan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara. (Van/Man)